4 Langkah Mengatasi Data Sertifikat Vaksin Covid-19 Salah Menurut Kemenkes

Parapuan.co - Sudah menjadi salah satu syarat masuk mal dan berbagai aktivitas publik lain, namun masih banyak sertifikat vaksin yang datanya salah.

Banyak masyarakat mengalami masalah data sertifikat vaksin Covid-19 salah, entah itu pada bagian penulisan nama, NIK, tanggal lahir, maupun yang lainnya.

Padahal sekarang ini sertifikat vaksin jadi data penting agar bisa melakukan kegiatan di luar.

Makanya, banyak masyarakat ramai mencari cara mengatasi sertifikat vaksin Covid-19 yang datanya salah.

Sebelumnya, perlu kamu ketahui kalau sertifikat vaksin Covid-19 itu adalah yang kamu akses dan dapatkan dari PeduliLindungi.

Sertifikat vaksin Covid-19 ini bisa kamu akses melalui aplikasi PeduliLindungi di smartphone, atau dengan membuka laman https://pedulilindungi.id/.

Sertifikat vaksin ini beda dengan lembaran bukti sudah vaksin yang diberikan pihak puskesmas, rumah sakit, atau sentra vaksinasi.

Sertifikat vaksin hanya bisa kamu akses dan dapatkan dari PeduliLindungi.

Untuk yang sudah suntik vaksin dosis pertama, maka kamu akan mendapatkan satu sertifikat vaksin.

Kalau sudah suntik dosis kedua, maka kamu akan mendapatkan total dua sertifikat vaksin.

Lalu bagaimana jika data sertifikat vaksin Covid-19 salah? Misalnya terdapat kesalahan pada nama, tempat tanggal lahir, dan data diri lainnya?

Apakah data sertifikat vaksin yang salah ini bisa dibetulkan?

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah memberikan solusi.

Pada hari Selasa (10/8/2021), akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan RI @kemenkes_ri mengunggah postingan untuk mengatasi data sertifikat vaksin Covid-19 salah.

Nah, berikut ini cara mengatasi data sertifikat vaksin Covid-19 salah menurut Kemenkes RI!

1. Kirim email ke PeduliLindungi

Apabila kamu mengalami masalah data sertifikat vaksin Covid-19 salah atau ada kekeliruan pada data diri, kamu bisa mengirim email ke PeduliLindungi.

Kirimkan email keluhan kamu ke sertifikat@pedulilindungi.id.

Alamat email tersebut khusus untuk menerima keluhan masyarakat terkait vaksin Covid-19 serta sertifikat vaksin Covid-19 yang keliru maupun belum terbit.

2. Cantumkan format email

Nah, saat kamu mengirim email, cantumkan format yang sudah ditentukan agar email kamu segera ditanggapi.

Mengirim email sesuai dengan format yang sudah ditentukan ini juga bakal menghindari email kamu dianggap spam.

Isi format email keluhan ke PeduliLindungi adalah sebagai berikut:

- Nama lengkap

- NIK KTP

- Tempat tanggal lahir

- No handphone

3. Lampirkan bukti

Setelah menulis email sesuai format, kamu perlu melampirkan bukti masalah sertifikat vaksin Covid-19 yang dihadapi.

Bukti yang dimaksud adalah foto dan kartu vaksinasi.

Fotonya adalah foto selfie kamu dengan KTP, atau kalau orang lain maka foto tersebut adalah orang yang bersangkutan dengan KTP mereka.

Lalu kartu vaksinasi adalah lembaran atau bukti kamu sudah vaksin yang diberikan oleh tempat vaksinasi.

4. Jelaskan keluhan

Supaya masalah data sertifikat vaksin Covid-19 segera diproses, kamu perlu menjelaskan dan menyampaikan langsung keluhan yang kamu alami.

Tuliskan keluhan ini di dalam email yang kamu kirim. Jelaskan secara lugas agar petugas dengan mudah memahami keluhan yang kamu alami dan bisa membantu menyelesaikannya.

Jika disimpulkan, maka isi email pengaduan kamu ke sertifikat@pedulilindungi.id adalah format email sesuai ketentuan (berisi biodata lengkap), foto selfie dengan KTP, dan penjelasan keluhan yang dialami.

Kalau sudah, kamu bisa kirim email tersebut dan tunggu mendapatkan balasan.