"Pandemi Covid-19 memang banyak informasi yang simpang siur dan hoaks di mana-mana, ya. Tujuannya bermain medsos, ya untuk edukasi aja agar mereka lebih cermat," ucap Lala dalam keterangan tertulis yang diterima PARAPUAN.
Diakuinya pula, sebelum pandemi Covid-19 melanda, dirinya tidak begitu familiar dengan media sosial. Malah, akun YouTube dan Tiktok miliknya pun baru dibuat karena masa pandemi Covid-19 ini.
"Benar, akun-akun medsos baru saya buat saat pandemi ini. Ya, untuk mengisi aktivitas dan memberi edukasi saja kepada masyarakat," jelasnya.
Atas dedikasinya memberikan edukasi positif kepada masyarakat, ia dan dr Listya Paramita, SpKK berhasil menyabet piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia.
Baca Juga: Kenalan dengan Sosok Jessica Jung, Idol yang Sukses Jadi Business Woman
View this post on Instagram
Rekor MURI tersebut diberikan pada 27 Februari 2021 lalu tak lama setelah keduanya melakukan Siaran Langsung Edukasi Kesehatan Kulit Terlama melalui Instagram.
Selain Instagram, melalui akun Tiktoknya, Dokter Lala juga memberi edukasi tentang penggunaan tabung oksigen dan tips anti sesak napas tanpa tabung oksigen.
Videonya itu viral hingga Dokter Lala diundang di sebuah stasiun televisi swasta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas.
Sementara itu, Dokter Lala sendiri dilahirkan di Malang, Jawa Timur pada 14 Agustus 1982 dari pasangan Ayahanda dr. Dadang Hendrawan, Sp.Jp (K) FIHA FiCss dan Ibunda Prof. Dr. Dewi Astuti Muchtar SH.MS.
Dokter Lala menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Lawang 5 pada tahun 1988-1994, dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Malang pada tahun 1994-1997.
Lalu, ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Malang pada tahun 1997-2000.
Sesudahnya, Dokter Lala melanjutkan pendidikan sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2000-2006.
Baca Juga: Kisah Laninka Siamiyono, Perempuan Hebat di Balik Aksi Sosial Lisptick Untuk Difabel
Ia menyebutkan, telah menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2011, dan menyelesaikan S3 di Universitas Airlangga pada tahun 2015.
Selain meraih penghargaan Rekor MURI, Dokter Lala juga pernah meraih penghargaan Indonesia Women Achievers Award Winner 2019 di Jakarta.
Kini, ia sendiri tengah disibukkan menjadi Sekretaris Clinical Research Unit (CRU) RSUD Dr Saiful Anwar Malang.
Ia juga mengelola sebuah klinik Pusat Kesehatan Kulit dan Kelamin bernama Elbe Clinic dan Skin Level Clinic di Malang, Jawa Timur. (*)