Parapuan.co - Kawan Puan, kita wajib menjaga data pribadi di media sosial, agar tak disalahgunakan dan menjadi target kejahatan siber.
Sebab pada akhirnya, kecerobohan ini dapat merugikan kita nantinya.
Memang tak bisa dihindari bahwa saat mengakses media sosial, kita mau tak mau harus memberikan data pribadi seperti tanggal lahir hinigga nomor telepon, sebagai syarat pendaftaran pengguna.
Sehingga, upaya untuk menjaga data pribadi di era digital seperti sekarang ini, terasa semakin sulit.
Baca Juga: Google Bagikan Tips Menjaga Keamanan Anak dan Keluarga di Internet
Seperti Kawan Puan ketahui, marak kejahatan siber menggunakan data pribadi pengguna secara tidak bertanggung jawab oleh oknum tertentu.
Menurut data Badan Siber dan Sandi Nasional dari Juni hingga Mei 2021, telah terjadi lebih dari 448 juta serangan siber di Indonesia, termasuk kebocoran data pribadi.
Biasanya para oknum menggunakan teknologi digital untuk mencuri data pengguna dari perusahaan-perusahaan berbasis teknologi digital, atau pun menyasar akun pribadi perseorangan.
Tentu kamu harus semakin berhati-hati ya, Kawan Puan, agar kamu terhindar dari kejahatan ini.
Baca Juga: 4 Cara yang Bisa Ibu Lakukan untuk Menjelaskan Pornografi kepada Anak
Untuk menjaga data pribadi kamu, berikut ini tips menjaga data pribadi di media sosial, berdasarkan rilis yang diterima PARAPUAN dari Likee.
1. Jangan asal memberi data pribadi ke orang tak dikenal
Kawan Puan harus berhati-hati dengan nomor atau email yang tidak dikenali. Apalagi saat kamu sedang tidak beraktivitas dengan media sosial, yang membutuhkan verifikasi data.
Bisa jadi ini adalah ulah oknum tak bertanggung jawab, yang meminta data pribadimu agar mereka bisa meretas akun dan menggunakannya untuk tindak kejahatan.
Sebaiknya, pastikan dulu nomor dan alamat email yang kamu terima itu resmi dari media sosial itu atau bukan.
Selain itu, kamu juga harus waspada bila menerima link mencurigakan yang mengatasnamakan pihak tertentu, yang kemudian meminta data pribadimu untuk proses verifikasi.
Baca Juga: Pentingnya Awasi Anak dari Paparan Konten Pornografi di Internet
2. Simpan sandi hanya untuk pribadi
Kata sandi dibuat agar hanya kamu saja yang bisa mengakses akun media sosial. Kamu harus ingat bahwa akun media sosialmu tersimpan banyak sekali data pribadi.
Bahkan, kamu mungkin juga pernah memasukkan nomor kartu debit atau kredit, untuk bertransaksi. Sehingga sangat penting menjaga kerahasiaan kata sandi medsos.
3. Buat kata sandi yang kuat dan rutin diganti
Menjaga kerahasiaan kata sandi saja tidak cukup, Kawan Puan. Oknum tidak bertanggung jawab di luar sana punya banyak cara untuk meretas dan mencari tahu kata sandi.
Sebaiknya, kamu membuat kata sandi yang kuat, yang terdiri dari kombinasi alfabet, numerik dan tanda baca. Hindari juga menggunakan data pribadi seperti tanggal lahir, sebagai kata sandimu ya.
Selain itu sebisa mungkin ganti kata sandi secara berkala sehingga tidak mudah dilacak dan diketahui orang lain.
Baca Juga: Marak Kasus Pencurian Data di Internet, Situs Berikut Ini Bisa Bantu Melacaknya
4. Aktifkan fitur verifikasi dua langkah
Umumnya media sosial menyediakan fitur verifikasi dua langkah untuk memberikan keamanan tambahan.
Fitur ini membantu agar Kawan Puan terhindari dari kejahatan siber, yang berusaha mencuri akun pribadi kita.
Jika fitur verifikasi dua langkah sudah aktif, kamu akan diminta memasukkan enam digit pin ketika melakukan login akun di perangkat lain.
(*)