2. Shahira Yusuf
Walau terbilang junior dibandingkan model hijab lainnya di Eropa, Shahira Yusuf sebenarnya sudah menerima banyak tawaran untuk menjadi model sejak lama.
Kendati demikian, diakui oleh perempuan keturunan Somalia ini bahwa ia tak siap saat menerima tawaran di usia 17 tahun.
Barulah pada tahun 2017, seperti melansir dari The Guardian, agensi modeling yang mengorbitkan Kate Moss menemukannya dan menjadikannya model di London.
Kini, Shahira pun telah banyak tampil di sejumlah media high fashion seperti Vogue hingga Elle, dan berjalan di atas panggung runway New York Fashion Week untuk brand Yeezy.
Baca Juga: Penemu Vaksin AztraZeneca Sarah Gilbert Jadi Inspirasi Model Boneka Barbie
3. Halima Aden
View this post on Instagram
Di antara model-model hijab lainnya, nama Halima Aden mungkin yang paling banyak disebutkan.
Ia mengawali kariernya dengan mengikuti beauty pageant Miss Minnesota di Amerika Serikat dan kemudian berkarier sebagai model.
Selain itu ia menjadi perempuan hijab pertama yang tampil sebagai wajah sampul majalah Teen Vogue, dan telah berlenggak-lenggok di pegelaran busana Max Mara, Alberta Ferreti, Yeezy, hingga Philipp Plein.
Sayangnya, melansir dari The Guardian, pada akhir 2020 lalu, Halima memutuskan untuk menghentikan kariernya di dunia modeling karena merasa kurang diapresiasi.