Parapuan.co - Menanggapi riuh kabar anggaran pakaian dinas DPRD Kota Tangerang pada 2020 sebesar Rp 312,5 juta dan bertambah dua kali lipat menjadi Rp 675 juta untuk tahun ini, seperti yang diberitakan Kompas.tv, Selasa (10/8/2021), pihak Louis Vuitton akhirnya buka suara.
Louis Vuitton Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya tidak melakukan kerja sama dengan pemerintah terkait pengadaan bahan pakaian dinas DPRD Kota Tangerang.
"Mengenai hal ini, LV (Louis Vuitton) tidak memiliki hubungan kerja sama dan tidak pernah ada kolaborasi dengan pemerintah," ujar Gisela Eiffelina, Public Relation Louis Vuitton Indonesia pada Selasa (10/8/2021).
Gisela menambahkan bahwa Louis Vuitton tidak pernah menjual bahan kain atau seragam.
Baca Juga: Bakal Pakai Bahan Brand Mewah, Pengadaan Baju Dinas DPRD Kota Tangerang Dibatalkan
Sementara itu, saat berita ini ditayangkan, DPRD Kota Tangerang mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh kelompok untuk membatalkan pengadaan bahan pakaian dinas anggota DPRD Kota Tangerang, seperti yang diberitakan Kompas.tv.
Padahal sebelumnya, menurut Pengadaan Bahan Pakaian Skretariat DPRD Kota Tangerang Pokja ULP Hadi Sudibjo, Louis Vuitton akan menjadi bahan pakaian dinas harian para anggota dewan yang tiap anggota akan mendapat dua setel.
"Di antaranya Louis Vuitton, ini untuk yang PDH," ungkap Hadi dalam rekaman suara yang dikutip dari Kompas.tv, Senin (9/8/2021).
Namun, kembali ditegaskan oleh pihak Louis Vuitton bahwa mereka tidak pernah berkolaborasi untuk pengadaan sebuah pakaian dinas pemerintahan.
Baca Juga: Selain Louis Vuitton, Ini Brand Mewah untuk Pakaian Dinas DPRD Kota Tangerang