Parapuan.co - Hari Ulang Tahun Republik Indonesia diperingati dengan upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih di seluruh daerah NKRI.
Tidak terkecuali dengan upacara peringatan HUT RI ke-76 yang biasa dilakukan di Istana Kepresidenan.
Biasa disiarkan di televisi nasional, kita bisa menyaksikan pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih oleh putra-putri terbaik bangsa dalam pasukan pengibar bendera.
Masih dalam suasana pandemi, upacara peringatan HUT RI di Istana Kepresidenan tetap akan dilakukan.
Bedanya, upacara 17 Agustus kali ini akan disiarkan secara daring, Kawan Puan.
Tahun ini, masyarakat dari berbagai daerah bahkan luar negeri bisa mengikuti upacara daring bersama presiden Republik Indonesia, wakil presiden, dan seluruh jajarannya secara daring.
Harus Mendaftar Terlebih Dahulu
Untuk mengikuti upacara 17 Agustus bersama presiden ini, kita diharuskan mendaftarkan diri terlebih dahulu.
Ada beberapa langkah yang harus dilewati sebelum mendaftar upacara HUT RI ini.
Pertama, buka laman web pandang.istanapresiden.go.id dan melakukan registrasi. Setelah iu, kita akan disuguhkan dengan kata pendahuluan tentang penyelenggaraan upacara daring ini.
Baca dengan seksama sebelum memilih menu "daftar" di pojok kanan atas layar ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Menteri PPPA Imbau Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Tak Ragu Vaksin Covid-19
Setelah memilih menu daftar, kita akan masuk halaman pendaftaran dan pengisian formulir.
Di lama tersebut, isi data diri seperti nama, alamat, jenis kelami, email, nomor ponsel dengan benar.
Siapkan juga nomor identitas KTP, SIM, atau kartu pelajar bagi Kawan Puan yang masih bersekolah.
Selanjutnya, foto kartu identitas dan foto selfie saat memegang kartu identitas sangat diperlukan.
Saat mendaftar, kita diperkenankan memilih akan ikut upacara peringatan detik-detik proklamasi atau saat penurunan bendera.
Untuk melengkapi pengisian formulir, kita diharuskan menceritakan alasan mengapa ingin mengikuti upacara HUT RI ini.
Perlu Kawan Puan ketahui kalau kuota untuk peserta upacara daring ini terbatas yakni hanya 35.690 orang saja.
Agar bisa berpartisipasi di upacara daring tersebut, segera daftar sebelum kuota penuh, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Google dan Youtube Tingkatkan Perlindungan Privasi untuk Anak-anak