2. Beri detail informasi produk
Kedua, pastikan kamu menyertakan gambar atau foto dari produk yang sedang kamu promosikan.
Tak cukup sekadar gambar, akan tetapi harus foto yang jelas dan tampak detail.
Di samping itu, lengkapi pula dengan informasi produk seperti harga, ukuran, bahan, dan sebagainya.
"Gambarnya, pastikan produk kita fotonya jelas. Jadi orang bisa membayangkan nanti kalau dipakai seperti apa," tutur CEO Marka The Fashion Accelerator tersebut.
Untuk mendapatkan gambar yang jelas, usahakan kamu tidak sekadar mengambil foto produk serupa dari internet.
Namun, pastikan kamu punya real picture dari barang fesyen yang sedang kamu pasarkan.
Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis Fashion di Masa Pandemi? Ini Saran Pakar
3. Ramah dan komunikatif
Ketika mengunggah informasi produk, gunakan bahasa yang ramah dan komunikatif.
Bukan sekadar memamerkan detail produk, tetapi jadilah penjual yang persuasif dengan menuliskan kalimat-kalimat ajakan yang menarik.
Bersikaplah akrab kepada calon konsumen dan tanggapi pertanyaan mereka dengan baik, sehingga keinginan untuk membeli akan berlanjut.
"Fashion itu nggak bisa gambar yang bagus doang. Pembeli akan engage dengan akun-akun yang ramah, komunikatif," ungkap Franka Soeria.
"Cara membuat mereka follow, ya jangan cuma pamer-pamer saja," tambahnya.
Ketiga poin di atas penting untuk menarik perhatian konsumen dan membuat mereka menjadi pelanggan tetap.
Tidak menutup kemungkinan, banyak calon konsumen lain di luar sana yang juga akan tertarik apabila menemukan produkmu di marketplace favorit mereka.
Selamat mencoba tips di atas, ya, Kawan Puan! (*)