Parapuan.co – Kawan Puan, salah satu lini bisnis yang terdampak pandemi adalah bisnis fashion, apalagi UMKM fashion.
Pasalnya UMKM fashion cukup terdampak di masa pandemi ini, lantaran kita diimbau untuk di rumah saja sehingga anggaran untuk membeli pakaian dialihkan ke kebutuhan utama.
Meskipun terdampak pandemi, UMKM fashion sebetulnya masih bisa memanfaatkan momentum di rumah aja ini agar bisa cuan.
Baca Juga: Dari Tas hingga Aksesori, Ini 4 Artis Korea yang Punya Bisnis Fashion
Untuk tahu tips bisnis fashion agar cuan meski di masa pandemi, kamu perlu belajar dari pakar.
Konsultan fashion Franka Soeria memberi bocoran beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar bisnis fashion milikmu bisa sukses.
Apa saja tips meningkatkan penjualan bisnis fashion?
1. Maksimalkan media promosi
Apabila kita berbicara mengenai pemasaran produk, teknik promosi yang tepat adalah kunci.
Untuk itu, kamu tidak bisa sembarangan melakukan promosi hanya dengan mengunggah produk usahamu di satu/dua platform saja.
Ketika diwawancara PARAPUAN belum lama ini, Franka Soeria mengungkapkan bahwa akan lebih baik jika suatu produk berada di sebanyak-banyaknya platform online.
"Pastikan produk kita ada di sebanyak-banyaknya tempat secara online, supaya orang gampang menemukan," kata Franka.
"Kalau di Indonesia banyak yang nggak paham ini, jadi kebanyakan jualan di Instagram sendiri, di Facebook sendiri, karena nggak ada potongannya," imbuhnya.
Saran dari Franka tersebut didasarkan apda fakta bahwa kebiasaan orang browsing di marketplace berbeda-beda.
Semakin banyak sebuah brand bisa ditemukan di marketplace yang ada, maka kemungkinan laku juga semakin besar.
Baca Juga: Bermula dari Tak Dihargai Atasan, Ratih Sukses Bisnis Fashion Sendean
2. Lengkapi detail informasi produk
Kedua, pastikan kamu menyertakan gambar atau foto dari produk yang sedang kamu promosikan.
Tak cukup sekadar gambar, akan tetapi harus foto yang jelas dan tampak detail.
Di samping itu, lengkapi pula dengan informasi produk seperti harga, ukuran, bahan, dan sebagainya.
"Gambarnya, pastikan produk kita fotonya jelas. Jadi orang bisa membayangkan nanti kalau dipakai seperti apa," tutur CEO Marka The Fashion Accelerator tersebut.
Untuk mendapatkan gambar yang jelas, usahakan kamu tidak sekadar mengambil foto produk serupa dari internet.
Namun, pastikan kamu punya real picture dari barang fesyen yang sedang kamu pasarkan.
3. Ramah dan komunikatif pada pelanggan
Ketika mengunggah informasi produk, gunakan bahasa yang ramah dan komunikatif.
Bukan sekadar memamerkan detail produk, tetapi jadilah penjual yang persuasif dengan menuliskan kalimat-kalimat ajakan yang menarik.
Bersikaplah akrab kepada calon konsumen dan tanggapi pertanyaan mereka dengan baik, sehingga keinginan untuk membeli akan berlanjut.
Baca Juga: Tips Memulai Usaha dari 0 ala Monica Amadea, Pemilik Bisnis Fashion Monomolly
"Fashion itu nggak bisa gambar yang bagus doang. Pembeli akan engage dengan akun-akun yang ramah, komunikatif," ungkap Franka Soeria.
"Cara membuat mereka follow, ya jangan cuma pamer-pamer saja," tambahnya.
Ketiga poin di atas penting untuk menarik perhatian konsumen dan membuat mereka menjadi pelanggan tetap.
Tidak menutup kemungkinan, banyak calon konsumen lain di luar sana yang juga akan tertarik apabila menemukan produkmu di marketplace favorit mereka.
Selamat mencoba tips bisnis fashion di atas, Kawan Puan! Semoga bisnis fashion yang kamu rintis cuman! (*)