Ajak Masyarakat Mengenal Tarian Tradisional, Indonesia Menari Digelar

Alessandra Langit - Kamis, 12 Agustus 2021
Indonesia kayak mempersembahkan Indonesia Menari Virtual 2021
Indonesia kayak mempersembahkan Indonesia Menari Virtual 2021 Indonesia Kaya

Dalam program ini, Indonesia Kaya menargetkan sekitar 10.000 pendaftar dari berbagai kota di Indonesia.

Para peserta akan menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Hari Masyarakat Adat Internasional: Ini Makna Pakaian Adat di Berbagai Negara

Tidak berbeda dari tahun sebelumnya, Indonesia Menari kali ini juga terdiri dari tiga babak, yaitu babak penyisihan, semi final, dan final.

Bagi yang tertarik untuk mengikuti Indonesia Menari dapat mengikuti rangkaian Indonesia Menari Virtual 2021 mulai 1 September - 10 Oktober 2021.

Buat kamu yang tertarik untuk mengikutinya, kamu dapat mengunggah video di Instagram dan mendaftarkan diri di Indonesia Kaya.

Berikut adalah kategori peserta perorangan dan periode waktu untuk ikut berpartisipasi dalam babak penyisihan Indonesia Menari Virtual 2021:

  1. Kategori A: Usia 19 tahun ke atas (1 - 5 September 2021)
  2. Kategori B: Usia 13 tahun - 18 tahun (8 - 12 September 2021)
  3. Kategori C: Usia 6 tahun - 12 tahun (15 - 19 September 2021) 

Dalam babak penyisihan, peserta mengunggah rekaman tarian sesuai dengan periode waktu dari masing-masing kategori ke akun Instagram pribadi dengan ketentuan yang tertulis di tautan ini.

Baca Juga: Mengenal Meditative Dance: Meditasi dan Tari yang Baik untuk Jiwa

Setelah mengikuti babak penyisihan untuk diberi penilaian dari tim juri Indonesia Kaya, 100 peserta yang beruntung dari masing-masing kategori dapat mengikuti babak semi final pada 25 -29 September 2021.

Dari 100 peserta, akan dipilih lagi 20 peserta terbaik dari tiap kategori untuk mengikuti babak final pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Babak final dapat disaksikan secara virtual di YouTube Indonesia Kaya pukul 13.00 WIB, yang juga bertepatan dengan HUT Galeri Indonesia Kaya yang ke-8 dan Taman Indonesia Kaya yang ke-3. (*)

Sumber: Konferensi Pers Indonesia Kaya
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami