Parapuan.co - Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial.
Ketika Kawan Puan berperan sebagai makhluk individu, itu bukan berarti kamu melakukan perbuatan egois.
Pasalnya, sudah menjadi sifat alami manusia untuk menyelamatkan dan memenuhi kebutuhannya sendiri terlebih dahulu.
Namun, perbuatan ini sering kali memicu insting yang buruk dan kemudian berkembang menjadi sumber energi negatif, misalnya merasa bersalah kepada orang lain.
Baca Juga: Berhasil Move On, Ternyata Begini Tanda Kamu Siap Jatuh Cinta Lagi
Berperan sebagai makhluk individu tidak selalu berarti egois, tujuannya untuk melindungi diri dari perilaku atau perbuatan orang lain yang berpotensi merugikan dirimu.
Melansir Bright Side, berikut ini perbuatan yang sering disalah artikan sebagai perbuatan egois, padahal sangat normal.
1. Menikmati waktu sendiri
Meluangkan waktu untuk diri sendiri dan memperhatikan kebutuhanmu sendiri adalah bagian yang sangat penting dari kebahagiaanmu.
Saat orang lain datang kepadamu dan mengganggu waktu sendirimu, mereka mungkin merasa sulit atau bosan saat sendirian.
Tenang saja, itu bukan salahmu karena kamu juga memiliki hak untuk menikmati waktu sendiri
2. Memberi hadiah untuk diri sendiri
Kebahagiaan untuk diri sendiri merupakan prioritas utama, ini tidak berarti egois jika kamu juga memberikan penghargaan untuk dirimu sendiri.
Apa yang kamu lakukan atau kerjakan tidak melulu hanya untuk orang-orang yang kamu cintai, kamu juga berhak mendapatkan cinta itu bagi dirimu.
Janganlah merasa rugi saat memberikan hadiah untuk diri sendiri karena sudah bekerja keras.
Baca Juga: Tak Perlu Marah, Ini Respon Bijak Saat Orang Lain Lakukan Single-Shaming
3. Tidak segera membalas pesan orang lain
Mungkin hal ini terdengar mengabaikan, padahal sebenarnya tidak sama sekali.
Tidak segera membalas pesan orang lain dengan alasan yang masuk akal bukanlah sebuah kesalahan.
Misalnya, saat kamu sedang rapat, diskusi, atau memasak di dapur.
Prioritaskan pekerjaan utama kamu terlebih dahulu, baru saat senggang kamu bisa membalasnya.
Kecuali jika kamu merasa pesan yang dikirimkan itu darurat, kamu sebaiknya mengambil tindakan.
Tidak segera membalas pesan juga berarti bahwa kamu sedang berpikir bagaimana cara membalas yang sesuai.
4. Berbeda pendapat dengan orang lain
Jika kamu ingin mengikuti caramu sendiri yang berbeda dari keyakinan orang lain itu tidak apa-apa.
Jika kamu tidak ingin menikah, memiliki anak, atau bahkan memiliki pekerjaan yang dianggap normal oleh kebanyakan orang, itu adalah pilihan kamu.
Nah, jika kamu membuat pilihan itu untuk orang lain, tentu saja itu berarti sikap yang egois.
Tetapi memilih sesuatu untuk diri sendiri berarti kamu tahu apa yang kamu inginkan dari hidupmu sendiri.
Berbeda pendapat adalah hal yang normal terjadi, perbedaan juga berpotensi memberikan peluang baru yang lebih berani.
Baca Juga: Sebelum Katakan Putus, Ini Tanda-Tanda Hubungan Kamu Sudah Berakhir
Jadi, ketika kamu memilih apa yang terbaik untuk dirimu sendiri dan memberi kebebasan dalam bersikap, itu bukanlah tindakan yang egois.
Hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya sering disalahpahami sebagai tindakan yang egois, padahal sangat normal. (*)