2. Mengenal kompetitor
Kedua, penting bagi pebisnis fesyen untuk mengenali kompetitor, termasuk soal produk yang ditawarkan dan keunggulannya.
"Nah, lalu kita perlu tahu nih kompetitornya siapa sih yang sudah ada," tutur Co-founder Markamarie tersebut.
Dengan begitu, kita akan bisa mencari celah dengan menawarkan produk yang keunggulannya tidak ada di kompetitor.
Hal itu bukan berarti hanya ingin menyaingi, tetapi memberikan alternatif lain bagi konsumen lewat produk yang kita miliki.
Begitu kita menentukan alternatif itu, maka bisnis fesyen kita sudah bisa ditawarkan atau dipromosikan kepada calon konsumen.
Baca Juga: Ini 3 Tips Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi ala Andien Aisyah
3. Punya target dan fokus pada sasaran
Berikutnya yang mesti dilakukan pelaku bisnis fashion agar bisa meraih sukses ialah memiliki target pasar.
Setelah tahu kelebihan produk, paham gaya hidup yang ditawarkan, selanjutnya tentukan kepada siapa produk akan dipasarkan.
Dalam hal ini, Franka menyarankan agar pelaku usaha di bisnis fesyen tidak perlu menjual beragam produk pakaian untuk semua kalangan.
Menurutnya, akan lebih baik jika yang dijual adalah satu jenis produk tertentu kepada suatu kelompok konsumen.
"Saran aku, enggak perlu harus menjual semua produk untuk semua kalangan. Cukup misalnya pakaian ala Korea, dipasarkannya untuk penggemar-penggemar Kpop," terang Franka.
Ia juga berkata, "Fokus lebih gampang. Fokus pada gaya-gaya tertentu yang sesuai target pasar."