Mengenal Monetisasi, Proses Mengubah Sesuatu untuk Menjadi Pendapatan

Vregina Voneria Palis - Sabtu, 14 Agustus 2021
Monetisasi: Proses Mengubah Sesuatu untuk Menjadi Pendapatan
Monetisasi: Proses Mengubah Sesuatu untuk Menjadi Pendapatan Abstract vector created by vectorjuice

 

Parapuan.co - Kawan Puan, seiring dengan perkembangan teknologi internet, ada beberapa istilah seputar bisnis online, salah satunya monetisasi atau monetize.

Secara harfiah, monetisasi berarti mengubah sesuatu menjadi uang.

Dalam praktiknya, monetisasi mengacu pada proses mengubah item yang tidak menghasilkan menjadi sumber penghasilan uang tunai.

Saat ini, istilah monetisasi sendiri sering disangkut pautkan pada proses menghasilkan uang di platform media sosial seperti YouTube, Instagram, Facebook dan lain sebagainya.

Namun, monetisasi sendiri bukan hanya dapat dilakukan pada platform media sosial loh, tapi juga website dan e-commerce.

Melansir dari Investopedia, berikut penjelasan lebih dalam mengenai monetisasi  website dan media sosial.

Baca Juga: 5 Jenis Konten Video yang Tidak Ramah Pengiklan di YouTube, Apa Saja?

Commercial Monetization Online

Kawan Puan Commercial Monetization Online adalah aktivitas monetisasi yang dilakukan di website atau e-commerce.

Dalam monetisasi website, pemilik web menyediakan ruang bagi pengiklan untuk menghasilkan uang.

Saat orang menelusuri situs web dan mengeklik tautan pengiklan, pemilik situs web, baik individu atau perusahaan media besar akan mendapatkan uang.

Selain itu, jumlah kunjungan pada situs web juga berpengaruh pada jumlah pendapatan suatu website.

Maka dari itu, jika situs website memiliki jumlah pengunjung yang terbilang banyak, memasang iklan di beranda website dapat meningkatkan penghasilan tersebut, Kawan Puan.

Social Media Monetization

Sama halnya dengan Commercial Monetization Online, Social Media Monetization juga mendapatkan penghasilan dengan menyediakan ruang iklan dan seberapa banyak orang mengklik konten media sosial kita.

Namun, selain menyematkan iklan, platform media sosial seperti Facebook atau Instagram juga mengumpulkan informasi dan data pengguna dalam upaya membuat iklan dan kampanye pemasaran yang dapat ditargetkan.

Baca Juga: Pentingnya Penetrasi Uang Elektronik dan Pembayaran Digital di UMKM

Di sini, data pengguna itu sendiri dimonetisasi dan dijual kepada penawar tertinggi, Kawan Puan.

Sebagai contoh, saat kamu menonton video YouTube, Kawan Puan.

Google dapat menargetkan iklan dan menjual datamu melalui platform Adsense dan Adwords.

Di mana perusahaan yang memberi penawaran dapat menampilkan iklannya saat kamu sedang menonton video di YouTube.

Nah, Kawan Puan, itu dia monetisasi.

Kamu juga bisa loh, melakukan monetisasi konten media sosial atau websitemu untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

(*)

Sumber: investopedia.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga