James Spears, Ayah Britney Spears Setuju Mundur sebagai Konservator

Rizka Rachmania - Sabtu, 14 Agustus 2021
Britney Spears
Britney Spears Instagram @britneyspears

Pengaturan kontroversial itu tidak hanya membuat kehidupan Britney terasa tak bebas, namun juga memberikan ayahnya dan otoritas lain mengatur kehidupan pribadi maupun kariernya.

Britney Spears sendiri sudah berulang kali mengatakan bahwa ayahnya menyalahgunakan konservatori.

Penyalahgunaan yang dimaksud adalah dimana sang ayah memaksanya bekerja di luar kehendak Britney Spears sendiri dan mengendalikan keputusan kesehatan pribadi.

Baca Juga: Melawan Ayah di Pengadilan, Britney Spears Bicara Soal Perbudakan

Hal tersebut termasuk juga ayah Britney yang menentukan apakah putrinya itu bisa menikah atau punya anak lagi.

Atas dasar hal tersebut, Britney Spears berani bicara di pengadilan agar terbebas dari conservatorship dengan ayahnya.

Lynne Spears, ibu Britney Spears juga menyerukan hal yang sama, yakni penghapusan James Spears sebagai konservator atau wali dari Britney.

Sebelumnya, Britney Spears sudah bicara dua kali di pengadilan terbuka dalam beberapa bulan terakhir.

Pelantun lagu Sometimes itu memohon untuk mendapatkan kembali kendali atas hidupnya dan agar ayahnya kehilangan otoritas hukum atas dirinya.

Pada sidang tanggal 14 Juli 2020, Britney mengatakan, "Saya di sini untuk menyingkirkan ayah saya dan mendakwanya dengan penyalahgunaan konservatori...Saya selalu sangat takut pada ayah saya."

Britney pun meminta sang ayah untuk diselidiki oleh pengadilan dan untuk mengeluarkan perintah penahanan terhadapnya.

"Mereka selalu berusahan membuat saya merasa seperti saya gila, padahal sebenarnya tidak," ujar Britney.

"Saya pikir mereka mencoba membunuh saya," tegasnya.

Baca Juga: Pengakuan Britney Spears, Dipaksa Pakai Kontrasepsi hingga Dilarang Punya Anak Oleh Ayahnya

Sebagai informasi, kasus conservatorship atau perwalian Britney dengan ayahnya ini mulai mencuat pada April 2021.

Hal tersebut terjadi setelah perilisan film dokumenter tentang Britney, berjudul Framing Britney Spears pada bulan Februari 2021 lalu.

Film dokumenter yang dibuat oleh The New York Times ini menceritakan kontroversi Britney mulai dari kariernya sebagai bintang pop, hubungannya dengan Justin Timberlake yang seumur jagung, hingga kasus conservatorship yang tengah dihadapinya.

Mengutip The New York Times, selama conservatorship Britney juga sempat menderita gangguan mental berkepanjangan yang membutuhkan banyak rawat inap. (*)

Sumber: The New York Times,The Guardian
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania