2. Oukup asal Batak
Metode perawatan tradisional satu ini hampir mirip dengan metode batangeh dari Minangkabau, yakni dilakukan dengan mandi uap.
Hal yang membedakan yakni pada bahan-bahan utama yang digunakannya serta manfaat yang diberikan.
Masyarakat Batak melakukan perawatan tradisional ini dengan tujuan untuk mengobati penyakit, seperti asam urat dan melancarkan masalah pernapasan.
Selain digunakan untuk pengobatan, perawatan tradisional ini juga memiliki manfaat untuk kecantikan, seperti membantu mengencangkan, mencerahkan, hingga menghaluskan tekstur kulit.
Baca Juga: Mengenal Minyak Jojoba dan Segudang Manfaatnya untuk Perawatan Kulit
3. Tangas asal Betawi
Jika metode perawatan asal Minang dan Batak hanya dilakukan dengan mandi uap, perawatan asal Betawi yang disebut dengan tangas justru dilakukan dengan beberapa rangkaian.
Bagi Kawan Puan yang ingin mencoba perawatan tangas terdapat beberapa tahapan yang harus dijalani yakni pijat, lulur, dan mandi uap.
Untuk bahan-bahan utama yang digunakan dalam perawatan satu ini juga cukup beragam yakni bunga kantil, bunga melati, bunga mawar, jahe, jeruk limau, pandan, dan minyak tangas khas Betawi.
Metode perawatan tangas ini biasa dilakukan oleh mereka para calon pengantin dengan tujuan untuk menyegarkan dan mengencangkan kulit.
Seiring perkembangan zaman, perawatan tradisional asal Betawi ini boleh dilakukan oleh siapa saja yang ingin mencobanya.