2. Pijatan inti
Tahapan selanjutnya, pijatan akan dilakukan pada bagian bokong yang dilemaskan dengan beberapa istilah seperti uyek inter, seser sodor, dan rapat tenet.
Setelah dilakukan pemijatan pada bagian kanan dan kiri bokong, selanjutnya rapet seset, yakni pemijatan bagian organ vital dengan secara perlahan dan lakukan teken seser.
Kemudian dilanjutkan dengan nyengkak, yakni kedua kaki dibuka dengan lutut ditekuk dan terapis akan menggunakan salah satu kaki menekan secara perlahan ke arah organ intim.
Selanjutnya, ditutup kembali dengan merapatkan kedua kaki dan melakukan tendet tarik, yakni kedua kaki ditekuk kemudian dilakukan tendet dan tarik.
Baca Juga: Lakukan Ini Jika Muncul Bintik Hitam Tanda Pigmentasi Pada Kulit Tubuhmu!
3. Lulur daun beluntas
Setelah melakukan pemijatan, tahapan selanjutnya adalah lulur dengan menggunakan bahan alami berupa daun beluntas.
Daun beluntas ini memiliki aroma yang khas dan memiliki khasiat berupa mengeluarkan keringat dan menghilangkan bau badan.
Sebagai lulur pijat tradisional, daun beluntas ini juga akan dicampurnya dengan beras yang sudah direndam dan ditumbuk halus, daun kemuning muda, bunga kemuning, dan jeruk nipis.
Selain itu, tangas betawi ini juga menggunakan bahan rempah seperti kulit jeruk, bunga rampai, bunga melati, bunga mawar, daun pandan, serai, akar wangi, dan jeruk purut.
Bahan-bahan rempah tersebut disatukan dalam baskom dan direbus dengan air mendidih, untuk kemudian dioleskan ke seluruh tubuh sebagai bahan lulur.