Meiske Taurisia juga mengatakan bahwa keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti bahwa pandemi bukanlah halangan bagi perfilman Indonesia untuk bersaing di sirkuit film dunia.
Sementara itu, Edwin sang sutradara pun berhasil menjadi orang Indonesia pertama yang memenangi Festival Film Locarno.
Sebelumnya, penghargaan bergengsi ini dimenangkan oleh sutradara kelas dunia sekaliber Stanley Kubrick, Mike Leigh, Jafar Panahi, dan Jim Jarmush.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas diputar empat kali di Locarno International Film Festival 2021.
Eliza Hittman, President Jury dari Festival Film Locarno 2021 pun memberi penghormatan pada film ini lho, Kawan Puan.
"Kami tersentuh oleh eksplorasi maskulinitas dan feminitas yang sensitif dan subversif di dunia yang penuh kekerasan dan macho," ujar dia dalam Instagram resmi film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, @sepertidendamfilm.
View this post on Instagram
Baca Juga: James Spears, Ayah Britney Spears Setuju Mundur sebagai Konservator
Dibintangi oleh Marthino Lio (Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), Reza Rahadian (Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita), dan Sal Priadi (Tokek), film ini bercerita tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati.
Hasrat Ajo Kawir yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia.
Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur, jungkir balik, hingga jatuh cinta.
Pada September 2021 mendatang, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga akan diputar di Festival Film Internasional Toronto 2021.
Film ini berhasil menembus festival tersebut dan masuk ke dalam program Contemporary World Cinema.
Festival Film International Toronto sendiri akan digelar tanggal 9-18 September 2021 mendatang. (*)