Parapuan.co – Kawan Puan, tahukah kamu bahwa Indonesia memiliki tradisi perawatan kecantikan tradisional yang beragam?
Ya, perawatan kecantikan tradisional khas Indonesia ini sudah diwariskan secara turun-temurun lo!
Menggunakan bahan-bahan alami, perawatan kecantikan tradisional dari berbagai daerah ini memiliki khasiat yang beragam.
Baca Juga: Hilangkan Stretch Mark dengan Perawatan Ini, Salah Satunya Pakai Body Scrub
Pasalnya memang, Indonesia terkenal dengan kualitas rempah-rempahnya yang bagus, sehingga perawatan kecantikan tradisional ini tak kalah dengan metode spa dari luar negeri.
Merayakan Hari Relaksasi yang jatuh pada 15 Agustus dan menyambut Hari Kemerdekaan RI yang tinggal dua hari lagi, berikut beberapa macam perawatan kecantikan tradisional khas berbagai daerah yang bisa kamu coba, seperti melansir dari Wonderful Indonesia.
1. Lulur dari Jawa
Metode perawatan kecantikan satu ini tentu sudah tak asing lagi bagi Kawan Puan, mengingat perawatan ini mudah ditemukan di banyak salon.
Perawatan lulur atau yang biasa dikenal juga dengan ngadi saliro adalah ritual kecantikan putri raja yang begitu populer.
Umumnya perawatan ini menggunakan bahan utama rempah-rempah seperti beras, kencur, kunyit, dan bengkuang.
Metode perawatan satu ini bertujuan untuk membantu melembapkan dan mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit akan terlihat begitu sehat.
2. Batangeh dari Minangkabau
Minangkabau dikenal dengan makanan tradisionalnya yang begitu memanjakan lidah, dimulai dari rendang hingga camilan keripik singkong padang.
Namun faktanya, Minangkabau juga memiliki metode perawatan tubuh yang cukup unik yakni disebut dengan batangeh.
Baca Juga: Langkah DIY Body Scrub dari Ampas Kopi yang Cocok untuk Kulit Kering
Batangeh sendiri merupakan ritual mandi uap yang bertujuan untuk merawat bagian organ intim perempuan, khususnya mereka yang akan menikah dan baru melahirkan.
Selain itu, masyarakat Minang juga biasanya menggunakan perawatan ini untuk mereka yang baru sembuh dari sakit menahun dengan tujuan untuk menyegarkan dan membersihkan tubuh.
Perawatan tradisional ini biasanya menggunakan bahan utama rempah-rempah seperti serai wangi, pandan, bunga kenanga, sirih, dan kayu manis.
Bahan rempah-rempah yang digunakan ini juga dikenal efektif dalam menghilangkan aroma kurang sedap dari tubuh.
3. Tangas dari Betawi
Jika metode perawatan asal Minang dan Batak hanya dilakukan dengan mandi uap, perawatan asal Betawi yang disebut dengan tangas justru dilakukan dengan beberapa rangkaian.
Bagi Kawan Puan yang ingin mencoba perawatan tangas terdapat beberapa tahapan yang harus dijalani yakni pijat, lulur, dan mandi uap.
Untuk bahan-bahan utama yang digunakan dalam perawatan satu ini juga cukup beragam yakni bunga kantil, bunga melati, bunga mawar, jahe, jeruk limau, pandan, dan minyak tangas khas Betawi.
Metode perawatan tangas ini biasa dilakukan oleh mereka para calon pengantin dengan tujuan untuk menyegarkan dan mengencangkan kulit.
Seiring perkembangan zaman, perawatan tradisional asal Betawi ini boleh dilakukan oleh siapa saja yang ingin mencobanya.
Baca Juga: Ingin Membuat Scrub untuk Bibir Kering? Begini Cara Mudahnya!
4. Bakera dari Minahasa
Sama seperti perawatan tradisional yang sudah disebutkan sebelumnya, metode perawatan asal Minahasa ini juga ditujukan untuk perempuan yang baru saja melahirkan.
Hal ini karena, perawatan yang biasanya disebut oleh masyarakat Minahasa bakancing ini memiliki khasiat khusus yakni membuat kencang bagian organ intim perempuan.
Selain itu, spa tradisional ini juga dapat membantu menghilangkan pegal pada otot dan sendi, serta menghilangkan racun pada tubuh.
Seiring perkembangan zaman, perawatan satu ini boleh dilakukan oleh siapa pun, baik perempuan maupun laki-laki.
Selanjutnya untuk bahan-bahan yang digunakan dalam perawatan ini adalah bahan alami seperti daun suji, daun balacai, daun puring, daun jeruk, dan daun kayu manis.
5. Oukup dari Batak
Metode perawatan tradisional satu ini hampir mirip dengan metode batangeh dari Minangkabau, yakni dilakukan dengan mandi uap.
Hal yang membedakan yakni pada bahan-bahan utama yang digunakannya serta manfaat yang diberikan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lip Scrub untuk Atasi Bibir Kering saat Berpuasa
Masyarakat Batak melakukan perawatan tradisional ini dengan tujuan untuk mengobati penyakit, seperti asam urat dan melancarkan masalah pernapasan.
Selain digunakan untuk pengobatan, perawatan tradisional ini juga memiliki manfaat untuk kecantikan, seperti membantu mengencangkan, mencerahkan, hingga menghaluskan tekstur kulit.
Wah, beragam sekali ya perawatan kecantikan tradisional khas Indonesia ini.
Kawan Puan sudah pernah cobain yang mana nih? (*)