Mereka berfungsi dan berjalan pada platform terdesentralisasi.
Transaksi aset kripto di blockchain bersifat immutable, atau tidak dapat diubah, yang menjadikannya lebih aman dibandingkan dengan uang fiat.
“Baik mata uang fiat maupun aset kripto dapat menjadi media transaksi keuangan. Oleh karena itu, aset kripto bukan untuk menggantikan uang fiat yang sudah ada saat ini, melainkan untuk melengkapinya.
Baca Juga: Mau Investasi Mata Uang? Ini Potensi Keuntungannya Dibanding Kripto
Dengan teknologi yang terus berkembang, aset kripto dapat menjadi masa depan sistem keuangan dan dapat diadopsi secara luas,” tutup Jericho.
Oh, jadi itu bedanya mata uang tradisional dengan mata uang digital, Kawan Puan!(*)