5. Membuatmu menyerah
Tentu saja kamu tidak ingin mereka dimanfaatkan secara terus-menerus oleh ancaman mereka, sehingga kamu lebih memilih menyerah.
Menyerah bisa menjadi proses akhir emotional blackmail.
Pasalnya, saat kamu menyerah dari ancaman yang kamu dapatkan, memungkinkan akan memberi jalan kedamainan dalam hubungan.
Baca Juga: Padahal Normal Dilakukan, 4 Hal Ini Sering Dianggap Perbuatan Egois
6. Memanfaatkan titik lemahmu
Pasangan yang terbiasa melakukan emotional blackmail ini akan selalu mencari cara untuk terus menekanmu.
Bahkan ada kalanya mereka paham cara-cara tertentu untuk memanfaatkan titik lemahmu, sehingga kamu akan mudah menyerah dan mengabulkan permintaan mereka.
Dari titi lemahmu inilah pengulangan itu terjadi, sehingga kamu sulit lepas dari emotional blackmail ini.
Kawan Puan, itu tadi beberapa contoh perilaku emotional blackmail.
Jika perilaku ini sudah kamu rasakan saat menjalani hubungan, jangan ragu untuk mengambil sikap tegas ya, Kawan Puan! (*)