Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Suku Baduy, Ini 5 Tips Sebelum Berkunjung ke Sana

Parapuan.co - Pakaian adat yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo saat Sidang MPR Tahunan, Senin (18/08/2021) cukup menarik perhatian.

Diketahui, pakaian adat yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo adalah pakaian adat Suku Baduy, suku yang berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Tempat asal Suku Baduy sendiri bisa kamu kunjungi sebagai salah satu tempat wisata yang tentunya menarik dan bisa menambah pengalaman hidup.

Baca Juga: Cara Membedakan Suku Baduy Dalam dan Luar dari Pakaian yang Dipakai Presiden Jokowi

Jika Kawan Puan tertarik, ada beberapa tips yang wajib Kawan Puan patuhi nih sebelum pergi ke Suku Baduy.

1. Persiapan fisik

Dilansir dari Kompas.com, Suku Baduy terbagi ke dalam dua wilayah, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam.

Baik untuk mencapai Suku Baduy Luar maupun Dalam, Kawan Puan perlu mempersiapkan fisik sebaik mungkin.

Pasalnya, jalur untuk menuju tempat ini hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.

Di sisi lain, perjalanan yang Kawan Puan tempuh pun akan panjang dan butuh waktu beberapa jam, belum lagi medan menuju Suku Baduy yang cukup menantang.

Oleh sebab itu, pastikan Kawan Puan latihan fisik terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengunjungi Suku Baduy.

2. Persiapkan peralatan untuk trekking

Kawan Puan, tak lupa juga kamu harus mempersiapkan peralatan supaya trekking berjalan dengan aman dan nyaman.

Misalnya gunakan sepatu yang cocok untuk trekking.

Kemudian, bawa juga jas hujan, jaket, ransel, dan senter.

Supaya tidur lebih nyaman, bawalah sleeping bag ya, Kawan Puan, sebab di sana akan dingin ketika malam tiba.

Baca Juga: Jadi Destinasi Populer, Turki Kenalkan Wisata Bersepeda Kelas Dunia

3. Bawa makanan sendiri

Jika Kawan Puan nantinya menginap di rumah penduduk, bawalah makanan yang bisa dimasak atau sebagai camilan.

Sebab, Kawan Puan tidak akan menemukan warung makan seperti mie ayam atau bakso.

Maka dari itu, sebaiknya bawa makanan sendiri dan disantap beramai-ramai, sambil bercengkerama dengan penduduk setempat.

4. Patuhi aturan yang ada

Kawan Puan, desa adat seperti Suku Baduy betul-betul memegang teguh nilai dan norma yang ada.

Sebagai pengunjung, sudah sebaiknya jika kamu menaati peraturan yang ada.

Misalnya di Baduy Dalam, Kawan Puan tidak boleh mandi di sungai dengan menggunakan sabun, shampo, dan pasta gigi yang menggunakan bahan-bahan kimia.

Baca Juga: Tak Harus Mendaki Gunung, Ini Rekomendasi Rayakan 17 Agustus di Rumah Saja

5. Jangan meninggalkan sampah

Kawan Puan, Suku Baduy memelihara alam dengan baik, mereka tidak membuang sampah sembarangan.

Jadi, sebagai pendatang sebaiknya kamu membawa kantong sampah sendiri.

Jangan meninggalkan sampah sedikit pun ya. (*)