Parapuan.co - Memiliki kondisi kulit kering kerap membuat sebagian orang merasa gatal dan timbul kemerahan walaupun sudah memakai pelembap.
Kondisi kulit kering dalam istilah medis disebut dengan xerosis, yakni kondisi kulit yang ditandai dengan kulit kasar, bersisik, dan gatal.
Terlebih, sebagian besar orang mengalami kulitnya kering seiring bertambahnya usia dan kondisi ini dialami oleh laki-laki dan perempuan.
Memang, umumnya untuk mengatasi kulit kering kita akan menggunakan pelembap.
Namun sayang, sebagian orang justru tetap mengalami kulit kering meski sudah memakai pelembap.
Baca Juga: Simak! 6 Cara Mengatasi Masalah Jerawat Saat Kondisi Kulitmu Kering
Apa penyebab kulit tetap kering meski sudah menggunakan pelembap? Berikut penjelasannya, dilansir dari laman Healthline.
1. Tidak melakukan eksfoliasi
Mereka yang memiliki kulit kering terkadang khawatir kulitnya akan semakin kering saat melakukan eksfoliasi.
Padahal, saat tidak melakukan eksfoliasi maka sel-sel kulit mati akan menumpuk di permukaan kulit dan dapat memberikan tekstur kering dan bersisik.
Dengan melakukan eksfoliasi, maka sel kulit mati terangkat dan membantu memperbaiki tekstur kulit.
2. Dehidrasi atau malnutrisi
Lapisan luar kulit kita terdiri dari 15-20 persen air, sehingga saat tubuh kekurangan asupan air atau bahkan dehidrasi, maka hal tersebut dapat berdampak pada kulit.
Kulit akan kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih rentan mengalami kering.
Selain kekurangan air, kekurangan sejumlah asupan vitamin seperti vitamin A, vitamin D, dan zinc juga dapat membuat kondisi kulit kering.
3. Mencuci muka secara berlebihan
Pada dasarnya kulit tubuh kita mengandung minyak alami yang dapat membantu menjaga hidrasi kulit serta melindungi skin barrier.
Namun, saat kita membersihkan muka secara berlebihan, maka tindakan tersebut dapat mengancam kelembapan kulit.
Akibatnya, kulit akan kehilangan minyak alaminya dan menjadi kering. Karenanya sebagian orang kerap mengalami kulit terasa kencang usai membersihkan wajah, hal tersebut adalah salah satu gejala terlalu berlebihan saat mencuci muka.
4. Kandungan cleanser
Banyaknya produk cleanser yang beredar di pasaran, mungkin membuat kita menjadi penasaran untuk mencobanya guna mendapatkan produk yang tepat.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk cleanser, disarankan untuk memperhatikan kandungan yang terdapat di dalamnya.
Jika terdapat bahan aktif yang terlalu keras maka dapat berpotensi menyebabkan kulit mengalami iritasi.
Bahan cleanser yang berpotensi menyebabkan kulit kering dan iritasi di antaranya adalah isopropyl alcohol, benzyl alcohol, sulfates, dan fragrance.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan produk cleanser yang berbahan gentle untuk kamu yang memiliki kulit kering.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Kulit dan Rekomendasi Produk Skincare Usia 50-an
5. Menggunakan pelembap yang tidak tepat
Seperti kita ketahui, terdapat berbagai produk pelembap dengan beragam kandungan bahan aktif di dalamnya.
Tiap masing-masing pelembap tentu tidak dapat digunakan oleh semua jenis kulit dan kondisi kulit.
Bagi yang memiliki jenis kulit kering, maka pelembap yang dibutuhkan adalah yang memiliki tekstur lebih tebal dibandingkan dengan pelembap untuk kulit berminyak.
Salah satu bahan aktif yang dibutuhkan oleh kulit kering untuk bantu melembapkannya adalah ceramide.
Selain ceramide, bahan aktif lainnya untuk bantu melembapkan adalah antioksidan, hyaluronic acid, salicylic acid, dan glycerin.
Baca Juga: Kulit Juga Bisa Dehidrasi! Lakukan Hal Ini Agar Kulit Sehat Saat Puasa
6. Mandi dengan air hangat
Sebagian dari kita mungkin akan memilih mandi dengan air hangat karena akan terasa begitu nyaman dan rileks.
Namun, faktanya mandi dengan air hangat dapat berisiko merusak lapisan luar kulit dan skin barrier.
Sehingga, kebiasan tersebut dapat berpotensi menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan rentan terhadap iritasi.(*)