Parapuan.co - Pakaian adat Suku Baduy baru saja dikenakan Presiden Jokowi salam rapat MPR, Senin (16/8/2021).
Hal itu membuat Suku Baduy menjadi trending dan jadi sorotan banyak orang.
Suku Baduy sendiri berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Suku Baduy terbagi menjadi dua wilayah yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam.
Baca Juga: Cara Membedakan Suku Baduy Dalam dan Luar dari Pakaian yang Dipakai Presiden Jokowi
Untuk mengunjungi desa adat di Suku Baduy, Kawan Puan harus menaati peraturan yang ada terutama saat berkunjung ke Baduy Dalam.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini hal yang wajib Kawan Puan patuhi, simak ya.
1. Lapor sebelum masuk ke wilayah Suku Baduy
Baik akan memasuki wilayah Suku Baduy Luar ataupun Baduy Dalam, hendaknya lapor terlebih dahulu.
Saat berkunjung, jagalah kebersihan, ketertiban, dan sopan santun.
Perlu Kawan Puan ketahui, pengunjung yang datang lebih dari pukul 17.00 WIB tidak diperkenankan berkunjung ke Baduy Dalam.
Mengetahui hal tersebut, jika Kawan Puan berniat ke Baduy Dalam, alangkah baiknya untuk mengatur jam berkunjung ya.
2. Dilarang narkoba
Sudah sepantasnya ketika kamu berkunjung ke suatu daerah untuk menaati peraturan yang ada.
Contohnya jangan memakai narkoba, baik itu berada di Suku Baduy atau di mana pun kamu berada.
Selain itu, jangan lakukan tindakan asusila saat berkunjung ke suatu daerah.
3. Tidak membuang sampah
Saat berkunjung ke Baduy, kamu tidak akan menemukan sampah berserakan dan dibuang sembarangan.
Hal ini terjadi karena warga Suku Baduy selalu menjaga kebersihan kampung sebagai adat.
Maka dari itu, hendaknya Kawan Puan sebagai wisatawan juga menaati adat yang ada.
Bawa kantong plastik untuk membawa sampah dari bungkus makanan yang Kawan Puan konsumsi.
Baca Juga: Jadi Destinasi Populer, Turki Kenalkan Wisata Bersepeda Kelas Dunia
4. Aturan mandi
Suku Baduy sangat menjaga keselarasan hidup dengan alam, selain tidak membuang sampah sembarangan, mereka juga menjaga kebersihan air.
Suku Baduy Dalam tidak pernah menggunakan sabun, shampo, dan pasta gigi.
Sebab, mereka selalu menjaga kebersihan dan kejernihan air, jadi apa yang tidak digunakan Suku Baduy, hendaknya Kawan Puan ikuti.
5. Tidak mencabut tanaman
Dilarang mencabut tanaman dan menebang apapun di sepanjang perjalanan yang dilalui, baik itu saat masuk ke wilayah desa adat, maupun saat keluar.
Tak hanya itu saja, Kawan Puan juga tidak boleh memasuki hutan lindung dan hutan tutupan.
6. Dilarang mengambil foto
Mengabadikan momen dengan mengambil foto sepertinya sudah jadi hal yang wajib dilakukan pelancong.
Meski demikian, kamu dilarang mengambil gambar di Baduy Dalam.
Baik itu foto maupun video tidak diperbolehkan oleh adat setempat.
Baca Juga: Tak Harus Mendaki Gunung, Ini Rekomendasi Rayakan 17 Agustus di Rumah Saja
7. Meminta izin
Sebagai pengunjung jangan ragu untuk meminta izin kepada warga setempat untuk melakukan suatu kegiatan.
Misalnya saja kamu ingin berjalan-jalan, sebaiknya minta izin terlebih dahulu.
Perhatikan juga adat dan norma yang berlaku di Suku Baduy.
Nah, dengan mematuhi ketujuh aturan di atas, Kawan Puan sudah menjadi wisatawan yang bertanggung jawab. (*)