Parapuan.co – Pernahkah Kawan Puan menyadari adanya benjolan atau bintik-bintik kecil yang ada di bawah mata?
Jika ciri ini kamu temui, maka bisa jadi ini adalah milia. Milia adalah benjolan kecil berwarna putih yang biasa muncul di wajah bayi.
Memang, milia paling umum muncul di wajah bayi-bayi yang baru lahir, kendati demikian juga bisa berkembang di usia berapa pun bahkan hingga dewasa.
Banyak orang yang menyangka benjolan kecil milia ini adalah komedo putih, namun yang membedakannya adalah milia tak bisa hilang begitu saja dengan cara dipencet.
Selain itu, walau milia paling umum muncul di bawah mata, namun benjolan ini juga bisa timbul di hidung, dagu serta pipi.
Baca Juga: Simak 5 Cara Menghilangkan Milia Pada Wajah, Mudah dan Simpel Banget!
Melansir dari InStyle, milia berkembang ketika serpihan kulit kecil terperangkap di kantong kecil di dekat permukaan kulit.
Lebih detail, milia terbentuk karena penumpukan sel kulit mati, keratin dan sebum yang terperangkap di bawah permukaan kulit sehingga menyebabkan benjolan putih kecil yang terangkat.
Menurut Dr. Michele Green, dokter kulit kosmetik di New York, Amerika Serikat, tak ada penyebab pasti milia.
“Ini (milia) cenderung diturunkan dalam keluarga. Tetapi siapapun dapat rentan terhadap milia tanpa memandang jenis kulit atau usia,” jelasnya lagi.
Milia biasanya menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu pada bayi baru lahir, tetapi dapat bertahan pada anak yang lebih besar dan orang dewasa.
Lantas, bagaimana cara mencegah milia muncul di wajah?
Saran Dr. Green, kita perlu menghindari penggunaan produk yang mengandung minyak mineral dan minyak bumi, yang dapat menyumbat pori-pori.
Ia pun menambahkan, penting untuk melakukan eksfoliasi secara rutin dalam sesi perawatan kulit untuk mencegah pembentukan milia.
Setelah membersihkan wajah, gunakan toner dengan asam alfa hidroksi seperti salicylic atau glycolic.
Kandungan-kandungan ini akan memfasilitasi kulit untuk pergantian sel dan mengangkat sel kulit mati.
“Akhiri dengan menggunakan pelembap, karena pelembap akan menghidrasi sel-sel kulitmu,” tambah Dr. Green.
Ia pun menyarankan untuk menggunakan pelembap dengan bahan dasar gel atau yang berformula ringan, terutama yang mengandung hyaluronic acid.
“Unsur-unsur ini akan memberi kulitmu nutrisi yang dibutuhkan tanpa harus menyumbat pori-pori,” ujarnya lagi.(*)