Parapuan.co - Perempuan menorehkan banyak jejak dalam sejarah bangsa Indonesia.
Perjuangan perempuan Indonesia untuk menggenggam kendali atas mimpi-mimpinya pun mencatatkan banyak dinamika.
Di masa sebelum Indonesia merdeka, perempuan berjuang untuk mendapatkan akses pendidikan. Pendidikan menjadi jejak kental pergerakan perempuan, dalam memperjuangkan kendali mimpi diri.
Sebut saja nama-nama seperti RA Kartini hingga Dewi Sartika, yang termasuk dalam deretan panjang perempuan Indonesia, yang menjadikan pendidikan sebagai fokus perjuangan.
Baca Juga: Hari Kemerdekaan Indonesia, Ini Penulisan yang Tepat Ucapan HUT Ke-76 RI
Para perempuan di masa itu yakin, bahwa pendidikan adalah kunci untuk mewujudkan mimpi dalam diri.
Berangkat dari semangat itu, mulai muncul organisasi-organisasi perempuan, yang memperjuangkan hak-hak dasar bagi perempuan, termasuk kesetaraan gender dalam keluarga dan masyarakat.
Memasuki era kemerdekaan, perjuangan perempuan pun bergeser untuk mendapatkan akses pekerjaan dan kemandirian untuk berdiri di kaki sendiri (berdikari).
Setelah mendapatkan akses pendidikan, bermunculan juga organisasi-organisasi perempuan yang menyuarakan hak dasar lainnya, seperti hak dalam perkawainan hingga hak untuk mandiri dan berdikari.
Baca Juga: Ternyata Indonesia Juga Memiliki Bunga Nasional lo, Apa Saja?