Biasanya, panjat pinang digelar saat acara-acara penting seperti liburan nasional, hajatan, maupun ulang tahun tokoh-tokoh penting Belanda.
Tradisi melumuri batang pohon pinang agar licin juga sudah ada sejak masa penjajahan. Namun pada masa itu, hadiah yang diperebutkan biasanya seperti bahan-bahan pokok, makanan, atau pakaian.
Beberapa waktu terakhir, panjat pinang menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Ada yang menilai tradisi panjat pinang di acara kemerdekaan, membawa memori kelam masa lalu.
Baca Juga: Hari Kemerdekaan RI, Ini 5 Pakaian Adat Tradisional di Indonesia
Lomba Makan Kerupuk
Sama seperti lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk juga menjadi salah satu lomba yang sepertinya sudah wajib diadakan saat perayaan HUT RI.
Ternyata, lomba ini sudah ada sejak tahun 1950-an, di mana saat itu mulai bermunculan lomba-lomba untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI.
Menurut informasi di laman resmi Kemendikbud Ristek, lomba-lomba tersebut menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia, tentang kondisi sulit semasa perang.
Di masa itu, kerupuk menjadi salah satu makanan pelengkap bagi bangsa Indonesia, terutama di sekitar tahun 1940an.
Krisis yang menyebabkan perekonomian menurun, membuat masyarakat harus bertahan hidup. Kerupuk adalah salah satu menu makanan di masa-masa krisis itu.
"Dahulu pelaksanaan lomba makan kerupuk hanya dilakukan oleh warga menengah ke bawah, tetapi sekarang tradisi lomba tersebut sudah berkembang dan merambah ke semua golongan masyarakat," tulis Kemendikbud Ristek.
Baca Juga: Cantik dengan Busana Nasional, Ini Pakaian Adat yang Pernah Dipakai Iriana Jokowi