Pertama, tempatkan wadah yang berisi air atau kerikil di bawah tanaman.
Cara lain yang bisa Kawan Paun lakukan untuk menjaga kelembapan udara di rumah adalah dengan menggunakan pelembap udara.
Kedua, pupuk anggrek secara teratur.
Kamu dapat melakukannya antara satu hingga dua minggu sekali.
Jika anggrek sudah menunjukkan pertumbuhan baru, maka kamu dapat menurunkan proses pemupukan setiap satu atau dua bulan setelah tanaman dewasa.
Ketiga, jangan lupa untuk mengganti pot tanaman anggrek bulan.
Kerap kali Kawan Puan mengganti pot setiap dua tahun sekali.
Tetapi jika anggrek bulan telah menunjukan indikasi seperti berhenti mekar namun memiliki cahaya, suhu, dan kelembapan yang sesuai maka kamu perlu segera mengganti pot.
Baca Juga: Jadi Puspa Bangsa, Begini Cara Menanam Melati dari Batangnya
Keempat, perhatikan pula tanda-tanda keberadaan hama atau penyakit tumbuhan.
Terkadang beberapa hama seperti kutu putih, sisik, atau kutu daun kerap ditemukan pada tanaman anggrek.
Meski begitu, hama ini dapat dihilangkan dengan dicuci atau diraat dengan sabun insektisida.
Setelah mengatui caranya, merawat tanaman anggrek bulan di dalam ruangan menjadi mudah jika Kawan Puan dapat menanamnya dengan benar.
Selamat mencoba ya, Kawan Puan! (*)