Parapuan.co - Voice of Baceprot (VOB), grup band metal beranggotakan perempuan merilis lagu baru pada (17/8/2021).
Lagu tersebut berjudul God Allow Me (Please) To Play Music dan sudah dapat didengar di semua platform digital.
Firda Marsya Kurnia (vokal, gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Sitti Aisyah (drum) menciptakan lagu ini bersama guru mereka saat di Madrasah Tsanawiyah, Abah Erza Satia.
Baca Juga: Sukses di Kancah Musik Internasional, Ini Perjalanan Karier Voice of Baceprot
Setelah Marsya, Widi, dan Sitti merantau ke Jakarta, lagu ini disempurnakan oleh beberapa musisi senior, seperti Stevi Item.
Karya dari Stigma Negatif yang Dialami
Lagu God Allow Me (Please) To Play Music dilatarbelakangi oleh stigma negatif dan juga intoleransi yang dialami oleh ketiga perempuan berhijab ini.
Bahkan, mereka juga mengalaminya dari daerah asal mereka, Jawa Barat.
Stigma negatif tersebut bahkan hampir membuat mereka kelalahan dan keluar dari dunia musik pada tahun 2016.
Gelombang demi gelombang serangan balik dan stigmatisasi datang kepada mereka dari segala arah dan hampir membuat mereka kelelahan keluar dari dunia musik pada tahun 2016.
Baca Juga: Keren Banget! Jerome Polin Berikan Motivasi Bagi Masyarakat Indonesia
“Semakin kami mencoba menghindari kritik dan menjauhkan diri darinya, itu menjadi semakin keji hingga memprovokasi kami untuk melawan bahkan lebih blak-blakan. Hal itu terus berlanjut hingga kami menjadi sangat lelah,” kenang Marsya.
Mereka berusaha mencari dukungan dari orang-orang yang mereka pikir akan lebih memahami situasi mereka.
Namun, mereka selalu mendapatkan jawaban untuk menyelaraskan dengan 'pihak mereka'.
Mengalami dilema, ketiga perempuan asal Garut ini pun menceritakan perasaannya pada Abah.
Dengan bijak, Abah pun menanggapinya dengan kata-kata yang memicu semangat mereka.
“Menurut Abah, jika kita masih percaya pada Tuhan sambil merasa bahwa orang-orang tertentu tidak mengizinkan kita bermain musik sementara yang lain memberi kita dukungan palsu dengan memaksa kita untuk memihak mereka, lalu mengapa tidak menulis lagu yang menceritakan langsung kepada Tuhan? Kita bisa memutuskan kesetiaan dengan sesama manusia,” jelas Marsya.
Baca Juga: Jejak Perempuan Indonesia Memperjuangkan Mimpi dari Masa ke Masa
Bersama Abah, ketiganya kemudian mulai menulis lirik lagunya di studio musik saat mereka masih tinggal di Garut.
Dipoles oleh Beberapa Musisi Senior
Selang beberapa waktu kemudian, saat Marsya, Widi, dan Sitti sudah di Jakarta, lagu God Allow Me (Please) To Play Music pun disempurnakan oleh beberapa musisi senior.
Adapun musisi senior yang juga menjadi mentor mereka ini antara lain Stevi Item (Andra & The BackBone/Deadsquad), Alan Musyfia, dan Andyan Gorust (Hellcrust), serta Gusti Hendy (GIGI).
Hasilnya, God Allow Me (Please) To Play Music pun menjadi sebuah lagu yang menjadi begitu segar.
Lagu dibuka dengan riff gitar Marsya dan pukulan drum Sitti yang semakin intens.
Tak lama kemudian, vokal Marsya pun muncul dan mengisi lagu ini.
Baca Juga: Sarat akan Budaya Indonesia, 5 Film Pendek YouTube Ini Cocok Ditonton saat Kemerdekaan
Bagi VOB, lewat lagu ini mereka ingin menyampaikan secara implisit mengenai toleransi.
“Kami ingin orang-orang yang mendengarkan lagu ini menjadi lebih toleran terhadap orang lain. Tuhan tidak hanya milik satu orang atau sekelompok orang. Tuhan adalah milik siapa saja yang percaya kepada-Nya.
"Jadi, setiap orang berhak untuk berkreasi, berkreasi, dan mengambil tanggung jawab atas ciptaan yang diberikan oleh Tuhan yang dia yakini,” tutup Marsya.
(*)