Kisah Ence Adinda dalam Memberdayakan Perempuan untuk Peduli Lingkungan

Parapuan.co - Ence Adinda, pendiri komunitas pilah sampah iLitterless ternyata juga peduli pada isu perempuan dan kesetaraan.

Pengakuan Ence Adinda tersebut disampaikan kepada PARAPUAN ketika diwawancara belum lama ini.

Ence Adinda bahkan menjelaskan bahwa dirinya merupakan anggota dari Resister Indonesia.

Resister Indonesia ialah komunitas pembelajar yang melakukan aksi peningkatan pengetahuan dan kesadaran kolektif akan nilai kesetaraan.

Baca Juga: Kisah Ence Adinda, Pendiri Komunitas Peduli Sampah iLitterless

Komunitas ini secara aktif menginisiasi kegiatan pemberdayaan perempuan, baik secara online maupun offline.

Di masa pandemi, komunitas Resister Indonesia juga banyak membuka donasi untuk membantu perempuan yang tergolong ke dalam kelompok rentan terdampak Covid-19.

Sebagaimana yang dilakukan Resister Indonesia, Ence Adinda mengambil bagiannya memberdayakan perempuan lewat iLitterless.

Salah satunya dimulai dengan memperluas jangkauan iLitterless tidak hanya pada limbah kafe, tetapi juga rumah tangga.

Ia dan tim iLitterless bahkan sempat mendatangi kawasan di Jalan Muharto, Malang, untuk mensurvei dan melakukan edukasi pilah sampah.

"Untuk bisa berkorelasi antara isu pemberdayaan perempuan dengan lingkungan, kita sempat ada kegiatan di daerah Muharto," terang perempuan kelahiran 1994 itu.

Ence kemudian menerang, setelah kegiatannya di Muharto, ada seorang ibu rumah tangga yang menghubungi iLitterless untuk bergabung.

Dari situ, ia mendapati fakta bahwa sosok yang menghubunginya ternyata aktif pula menyoroti isu lingkungan di sekitar tempat tinggalnya.

"Si ibu ini tinggal di daerah kumuh dan sebenarnya merasa sumpek. Karena banyak orang di kampungnya buang sampah sembarangan," ungkap Ence Adinda.

Baca Juga: Indonesia Terpilih Menjadi Tuan Rumah G20 Empower Tahun 2022, Acara Apakah Ini?

Memberdayakan Ibu Rumah Tangga Pencinta Lingkungan

Mengetahui antusiasme seorang ibu rumah tangga yang ingin menyelamatkan lingkungannya dari limbah, Ence Adinda tergerak melakukan kolaborasi.

Terlebih, saat tahu bahwa sosok ibu rumah tangga yang tidak disebutkan namanya itu memproduksi barang recycle maupun dari bahan organik.

Ence ingin memberikan edukasi kepada masyarakat melalui webinar, tentang pentingnya menggunakan bahan-bahan alami untuk benda-benda kebutuhan rumah tangga.

Misalnya sabun cuci piring organik, deterjen organik, dan lain sebagainya, untuk meminimalkan polusi atau limbah bahan kimia dari barang buatan pabrik.

Baca Juga: Lewat Kedai Kopi Kisaku, Raline Shah Dukung Pemberdayaan Perempuan

"Dia curhat ke iLitterless. Si ibu ini ternyata bikin recycle dari bahan-bahan organik, bikin enzim, sabun organik, dan lain-lain," kata Ence.

"Nanti kita ajak bareng bikin webinar cara mengolah bahan organik, dan gimana cara memanfaatkan bahan-bahan alami," imbuhnya.

Acara tersebut masih belum dijadwalkan mengingat Ence Adinda dan iLitterless tengah disibukkan dengan persiapan acara untuk memeriahkan Green Consumer Day.

Green Consumer Day diperingati setiap tahun pada tanggal 28 September.

Jadi tak sabar menantikan gagasan-gagasan baru dari Ence Adinda, bukan? (*)