Konflik Afghanistan, 15 Orang Warga Negara Indonesia Dipastikan Aman

Dinia Adrianjara - Rabu, 18 Agustus 2021
Kekacauan lalu lintas di luar bandara Kabul. Foto satelit yang baru dirilis oleh Maxar merekam kerumunan warga Afghanistan di bandara internasional Hamid Karzai di Kabul.
Kekacauan lalu lintas di luar bandara Kabul. Foto satelit yang baru dirilis oleh Maxar merekam kerumunan warga Afghanistan di bandara internasional Hamid Karzai di Kabul. Maxar

Parapuan.co - Kawan Puan, kekacauan politik yang tengah terjadi di Afghanistan, tengah menjadi sorotan dunia.

Pasalnya, negara di Asia Selatan itu kini diambil alih oleh kelompok ekstremis bersenjata Taliban. Video-video kondisi di Afghanistan pun tersebar luas di media sosial.

Bahkan beberapa hari terakhir video ribuan orang yang berkerumun di bandara Kabul berusaha bergelantungan di pesawat untuk melarikan diri dari Afghanistan, viral di media sosial.

Lantas, bagaimana kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di wilayah Afghanistan?

Baca Juga: Kabar Baik! Harga Tes PCR di Indonesia Kemungkinan Besar akan Turun

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia per hari Senin (16/8/2021), ada 15 orang WNI yang melaporkan keberadaannya di Afghanistan.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, memastikan 15 WNI tersebut termasuk para staf yang bekerja di Kedutaan Besar RI di Kabul, dalam kondisi baik dan aman.

Dari 15 orang WNI tersebut di antaranya bekerja sebagai ekspatriat, bekerja di Badan Perserikatan Bangsa Bangsa, dan ada juga yang menikah dengan warga negara setempat.

"Hingga saat ini terdapat 15 WNI yang telah melaporkan keberadaannya di Afghanistan, dan semua dalam kondisi baik dan aman," kata Judha dalam pernyataannya.

Judha memastikan bahwa Kemlu dan KBRI di Kabul akan terus memantau perkembangan ekskalasi keamanan di Afghanistan.

Baca Juga: E-commerce Karya Perempuan Ini Hadir Jadi Wadah bagi Womanpreneur

"Keselamatan dan kesehatan WNI, termasuk staf KBRI, menjadi prioritas utama," ungkap Judha.

Di tengah kondisi tersebut, Judha menegaskan bahwa misi diplomatik Indonesia yang ada di Kabul, masih akan terus beroperasi.

Ia memastikan belum terdapat rencana dari pemerintah Indonesia, untuk menutup misi diplomatik di Afghanistan.

"Misi akan dioperasikan oleh staf esensial, yang terdiri dari unsur diplomat maupun unsur keamanan," kata dia.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Rahasia Gaya Fun dan Edgy ala Julie Estelle, Ternyata Pakai Koleksi Lucu Ini