Istano Basa Pagaruyung
Istano Basa Pagaruyung adalah sebuah istana peninggalan sejarah di kawasan Tanah Datar.
Namun, istana yang Kawan Puan lihat ini sebetulnya adalah replika dari istana yang sesungguhnya.
Terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar, istana megah dengan arsitektur khas Minangkabau yang atapnya berbentuk gonjong atau tanduk kerbau ini hanya berjarak 5 kilometer dari Kota Batusangkar.
Untuk menjangkau objek wisata ini pun tidak lah payah, sebab dapat dilakukan dengan kendaraan roda empat maupun roda dua sekalipun.
Istana ini pun terdiri dari 3 lantai, serta berdiri megah dengan 11 gonjong, dan 72 tonggak.
Pada bangunan istana ini pun terdapat beragam ukiran yang tiap-tiap bentuk dan warnanya mengandung falsafah, sejarah dan budaya Minangkabau.
Baca Juga: Intip Keindahan 6 Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Indonesia Ini
Danau Singkarak
Jika Sumatera Utara terkenal dengan Danau Toba-nya, Sumatera Barat pun tak mau kalah dengan salah satu danaunya yang terletak di Kabupaten Tanah Datar ini.
Danau ini pun kerap digunakan sebagai objek wisata olahraga internasional, Tour de Singkarak, yang menghadirkan para atlet balap sepeda dari berbagai penjuru dunia.
Sebenarnya, danau ini membentang di antara dua kabupaten di Sumbar, yakni Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok.
Terhampar seluas 107,8 km² menjadikan danau Singkarak sebagai danau terluas kedua di Sumatera setelah Danau Toba.
Merujuk pada website resmi Kabupaten Solok, danau ini terbentuk akibat aktivitas tektonik dari sesar Sumatera.
Danau ini juga menjadi rumah bagi ikan bilih, yakni spesies ikan khas yang hanya ada di danau ini, sekaligus bahan makanan yang lezat dan bergizi.