Jangan Cuma ke Padang, 5 Destinasi di Kabupaten Tanah Datar Ini Layak Untuk Dikunjungi Saat di Sumbar

Parapuan.co - Kalau mendengar kata Sumatera Barat, pastinya yang terlintas di benak sebagian besar orang adalah Kota Padang dan kuliner Nasi Padang nya yang lezat.

Namun, Sumatera Barat ternyata merupakan provinsi yang kaya akan keindahan dan daya tarik wisata.

Nah, jika berkunjung ke Ranah Minang, salah satu destinasi yang tak boleh luput dari rencana jalan-jalan adalah Kabupaten Tanah Datar.

Banyak sekali objek-objek wisata yang terdapat di kawasan ini.

Kabupaten Tanah Datar menawarkan pengalaman wisata yang beragam, mulai dari wisata alam, wisata bahari, hingga wisata sejarah.

Tanah Datar merupakan kabupaten yang teletak di tengah-tengah Provinsi Sumatera Barat.

Kabupaten ini terhampar di dataran seluas 1.336 km2, termasuk kabupaten yang paling kecil di Sumatera Barat.

Baca Juga: Tak Kalah dari Raja Ampat, 5 Pantai di Sumatera Utara Ini Juga Punya Daya Tarik Istimewa

Namun, kecil-kecil cabe rawit, banyak sekali keindahan yang dapat ditemui di Kabupaten Tanah Datar.

Merujuk pada laman resmi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, daerah ini memiliki nama lain, yakni Luhak Nan Tuo.

Hal ini didasari oleh masyarakat Minangkabau yang meyakini jika asal usul orang Minangkabau adalah dari Kabupaten Tanah Datar.

Penasaran dengan tempat asal-usul nenek moyang masyarakat Minangkabau ini?

Intip lima destinasi wisata yang menarik di Kabupaten Tanah Datar Berikut ini.

Desa Nagari Tuo Pariangan

Nagari Guguak Pariangan, Tanah Datar aminhistory

Bicara soal asal-usul nenek moyang orang Minangkabau, desa ini lah yang disebut-sebut sebagai tempat orang asli Minangkabau berasal.

Dari sini lah, kemudian masyarakat Minangkabau merantau ke daerah-daerah lainnya dan memenuhi kawasan Sumbar.

Letak desa ini berada di antara Kota Padang Panjang dan Batusangkar, tepatnya sekitar 14 km dari Kota Batusangkar, ibu kota Tanah Datar.

Nagari Tuo Pariangan ini jadi tempat yang wajib dikunjungi saat ke Tanah Datar, sebab, dikutip dari Indonesia.go.id, desa ini disebut sebagai salah satu desa terindah di dunia oleh Travel Budget pada tahun 2012 lalu.

Danau Singkarak

Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar rudi_suardi

Tak banyak yang tahu jika danau Singkarak merupakan danau terluas kedua di Sumatera setelah Danau Toba.

Terbentang seluas 107,8 km², di danau ini terdapat spesies ikan khas yang juga menjadi santapan khas saat berkunjung ke daerah ini, yakni ikan Bilih.

Danau tektonik ini pun merupakan jalur etape dari kejuaraan balap sepeda internasional, Tour de Singkarak.

Danau ini pun terletak di antara dua kabupaten, yakni Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Indah di Balikpapan, Hidden Gem dari Timur Kalimantan

Lembah Anai

Air terjun lembah anai Ardee

Kabupaten Tanah Datar juga terkenal dengan air terjun yang satu ini

Lembah Anai lebih akrab disebut sebagai "air mancur" bagi masyarakat lokal.

Jarak yang ditempuh untuk mencapai air terjun ini tidaklah begitu jauh, dari Kota Padang.

Berada di hutan lindung, air terjun ini terletak tepat di pinggir jalan raya yang menghubungkan kota Padang dan Bukittinggi.

Istano Basa Pagaruyung

Istano Basa Pagaruyuang, Tanah Datar Remigius Septian

Setelah menikmati wisata alamnya, jangan lupa untuk mengunjungi wisata budaya Minangkabau di Tanah Datar.

Istano Basa Pagaruyuang merupakan istana peninggalan sejarah di Sumatera Barat yang terdiri dari 3 lantai, dan terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar

Tentu saja, arsitektur khas Minangkabau-nya sangat kental, terlihat dari , atap gonjong atau berbentuk tanduk kerbau yang mencapai 11 gonjong, dan tersusun dari 72 tonggak.

Belum lagi adanya ukiran pada bangunannya yang tiap-tiap bentuk dan warnanya mengandung falsafah, sejarah, dan budaya Minangkabau.

Namun, istana ini bukanlah istana yang sesungguhnya, melainkan merupaka replika dari istana aslinya.

Baca Juga: Ini Daftar 9 Kota Cantik yang Paling Berwarna di Asia, Ada Indonesia!

Atraksi Pacu Jawi

Atraksi pacu jawi di Tanah Datar GWMB

Selain alamnya, keunikan lain yang dapat ditemukan di Kabupaten Tanah Datar terletak pada atraksi atau permainan tradisionalnya.

Pacu Jawi merupakan permainan adat yang paling populer dan identik dengan Kabupaten Tanah Datar.

Atraksi ini hanya dilakukan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pariangan, Kecamatan Rambatan, Kecamatan Lima Kaum dan Kecamatan Sungai Tarab. 

Pacu Jawi sendiri berarti balap sapi dalam Bahasa Indonesia.

Permainan ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan menjadi sarana hiburan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat dan para wisatawan.

Jika dikulik lebih dalam lagi, sepertinya keindahan Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Tanah Datar tak akan ada habisnya.

Namun, kelima objek wisata di atas ini termasuk lokasi yang dijamin bikin betah berlama-lama di Ranah Minang.

(*)