Dalam beberapa kondisi dan kebutuhan yang mendesak, menggunakan fitur paylater sebagai jalan keluar memang masih bisa ditolelir.
Namun, Kawan Puan harus tahu kebutuhan seperti apa yang ditolerir. Pertama, kebutuhan yang produktif, seperti untuk membantu mempertahankan jalannya usaha.
Kedua, kebutuhan darurat dan mendesak, seperti harus membeli laptop atau smartphone yang rusak atau untuk anak agar bisa menjalankan ketentuan belajar dari rumah dengan mumpuni.
Lebih baik gunakan fitur paylater untuk kegiatan yang non-komsumtif.
Terlalu besar risiko paylater jika Kawan Puan menggunakannya hanya untuk kegiatan konsumtif, seperti untuk berburu diskon dan promo semata.
Baca Juga: Ingin Self Reward Tanpa Boros? Bisa dengan 5 Tips Atur Keuangan Ini
2. Bunga yang dibebankan
Perhatikan persentase bunga yang akan dikenakan pada Anda. Hitung dan cocokkan kembali dengan keuangan Anda di bulan-bulan berikutnya.
Jangan sampai Kawan Puan tidak bisa mengembalikan uang pinjaman jika sudah ditambahkan dengan bunga.
Jika sampai begitu, bukan hanya ada tambahan bunga, tetapi Kawan Puan pun akan dikenakan denda dan itu tentu membuat biaya yang harus dibayarkan membengkak.