2. Membungkus pembalut bekas pakai
Sebelum pembalut dibuang, alangkah baiknya produk saniter ini dibungkus terlebih dahulu.
Kawan Puan bisa memanfaatkan pembungkus pembalut yang tersedia jika akan membuangnya.
Selanjutnya, buanglah pembalut yang sudah dibungkus ini di tempat sampah.
Baca Juga: Sangat Penting untuk Dilakukan, Bagaimana Pemeriksaan Endometriosis di Dokter Kandungan?
3. Pisah tempat sampah
Nah, Kawan Puan hal lain yang harus kamu perhatikan adalah tempat pembuangan pembalut ini.
Pastikan tempat sampah yang digunakan itu terpisah dari wadah sampah biasa.
Artinya kamu tidak boleh mencampur limbah produk sanitasimu dengan sampah rumah tangga.
Tak sampai situ saja, kamu juga harus mengosongkan tempat sampah setiap dua hari.
Hal ini bertujuan untuk membantu dalam mencegah bau tak sedap dan pelepasan penyakit yang bisa menular melalui udara.