Parapuan.co - Idealnya biaya pendidikan anak dipersiapkan bahkan sebelum Kawan Puan berencana untuk memiliki anak.
Ada berbagai cara yang bisa Kawan Puan gunakan untuk membantu mengumpulkan dana untuk sekolah anak dan salah satunya ialah tabungan pendidikan anak.
Namun, sebelum Kawan Puan membuka tabungan pendidikan anak, ketahui lebih dulu keuntungan dan kerugian tabungan pendidikan untuk sekolah anak.
Baca Juga: Bagaimana Menggunakan Investasi Sebagai Tabungan Biaya Kuliah Anak? Ini Tips dari Pakar
Melansir Tabloid Nova Edisi 1740, tabungan pendidikan ialah produk bank berupa tabungan bulanan yang dibuat dan direncanakan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kebutuhanmu.
Umumnya bunga yang diberikan lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa dan biasanya sekaligus memberikan asuransi jiwa bagi kepala keluarga atau orang yang menabung.
Sehingga bila terjadi sesuatu pada kita, maka tabungan bulanan yang direncanakan akan tetap berjalan hingga akhir periode program.
Lantas, kapan pasnya menggunakan tabungan pendidikan?
Menurut konsultan keuangan Tejasari, CFP., tabungan pendidikan sangat baik untuk target waktu jangka pendek yaitu satu sampai tiga tahun.
Sedangkan untuk jangka waktu yang lebih panjang, bunga yang diberikan terbilang kecil dan tidak bisa mengejar kenaikan biaya sekolah atau inflasi setiap tahunnya.
"Bisa jangka panjang, tapi memang nabungnya juga harus lebih banyak dibanding nominal kalau kita investasi," ujar Tejasari.
Tejasari pun menambahkan, "Mungkin bisa dua kali lipat untuk target yang sama. Itu aja challange-nya kalau kita hanya mau sekadar nabung."
Baca Juga: Sebelum Investasi untuk Dana Pendidikan Anak, Perhatikan 3 Hal Ini!
Lantas, bagaimana dengan keuntungan dan kerugian tabungan pendidikan untuk sekolah anak?
Keuntungan
Risikonya sangat rendah. Sederhananya, apa pun yang terjadi, simpanan Kawan Puan untuk biaya sekolah anak tetaplah aman.
Selain itu, umumnya bank penyedia tabungan pendidikan anak juga memberikan perlindungan jiwa bagi penabung.
Tak hanya itu, tabungan pendidikan ini pun bisa digunakan untuk menyiapkan komponen biaya pendidikan lain seperti uang buku dan kegiatan tahunan.
Kerugian
Tidak seperti jika Kawan Puan menyiapkan biaya sekolah anak dengan investasi, return yang didapat dari tabungan pendidikan anak relatif rendah.
Hal ini disebabkan bunga tabungan yang sangat tipis bedanya dengan tingkat inflasi.
Selain itu, tabungan pendidikan kurang cocok jangka panjang karena tak bisa melawan inflasi, sehingga ada risiko dana tak mencukupi.
Baca Juga: Simak! Ini Perbedaan Tabungan dan Investasi untuk Dana Pendidikan Anak
Nah, jika sudah begini, keputusan kembali lagi ke tangan Kawan Puan, lebih menarik keuntungan atau kerugian tabungan pendidikan untuk sekolah anak?
Apapun pilihan Kawan Puan, ingatlah sebaik-baiknya waktu menyiapkan biaya sekolah anak adalah secepatnya, ya. (*)