Akhirnya, Luna Maya memutuskan untuk melakukan riset di Indonesia dengan mengandalkan internet dan dokter kecantikan yang terpercaya.
Di tengah kesibukannya, Luna Maya masih menyempatkan diri untuk duduk di hadapan laptopnya dan melakukan riset walaupun di malam hari.
"Aku riset sendiri, kadang aku malam-malam buka internet," cerita Luna Maya.
Bagi Luna, riset untuk produk kecantikan merupakan bagian dari pekerjaan yang dia senangi, jadi tidak ada rasa terpaksa untuk melakukannya.
Dari proses risetnya tersebut, Luna Maya menemukan banyak hal baru termasuk bahan alami untuk skincare-nya.
Baca Juga: Tidak Khawatir Usia, Luna Maya Pilih Menikah dengan Orang yang Tepat daripada Cepat-Cepat
"Akhirnya saya coba mencari tahu bahan-bahan alami untuk pencerah wajah. Nah, setelah saya melihat hasil riset, muncul informasi soal buah Kakadu," cerita Luna.
"Buat banyak orang, pasti masih jarang mendengar buah yang satu ini. Tapi ternyata setelah membaca detail, ternyata sangat berkhasiat untuk kulit wajah," katanya lebih lanjut.
Menyambut usia yang baru, Luna Maya juga ingin bisa berbagi pesan arti kecantikan yang sebenarnya kepada perempuan di Indonesia.
Luna Maya tidak setuju dengan konsep cantik harus berkulit putih.
Bagi Luna, apa pun warna kulitnya, perempuan Indonesia tetap cantik dengan keunikannya masing-masing. (*)