Parapuan.co - Kampanye tentang hidup ramah lingkungan dan mencintai alam tidak akan berhenti sampai kapan pun.
Justru, kampanye ini akan terus berkelanjutan hingga generasi selanjutnya.
Mengajarkan anak bagaimana cara mencintai alam dan memahami proses di dalamnya akan sangat berpengaruh pada pilihan hidup mereka di usia yang semakin bertambah.
Kebiasaan ramah lingkungan di masa depan memiliki tujuan. Salah satunya agar anak berani bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Kebiasaan ini juga diharapkan menjadi batu loncatan agar anak senantiasa menjaga planet untuk lebih baik.
Selain itu, mengajarkan anak ramah lingkungan juga memiliki manfaat yakni agar anak tidak hidup konsumtif.
Diharapkan anak hidup dengan memanfaatkan bahan alam secukupnya agar seminimal mungkin menyisakan sampah yang tidak bisa didaur ulang.
Lantas, bagaimana cara yang paling efisien dan mudah diterapkan untuk mengajarkan kehidupan ramah lingkungan untuk anak-anak?
Mengutip Eco Bnb, berikut adalah beberapa ide untuk membangun fondasi yang kuat pada anak agar memiliki perilaku ramah lingkungan:
Baca Juga: Kata Pakar Pendidikan Teknologi, Hindari 4 Komentar Ini Saat Anak Bermain Gawai
1. Habiskan Waktu untuk Eksplorasi Alam Bersama
Trik sederhana ini akan mengajarkan anak bagaimana menghargai alam bebas. Cukup pergi ke taman lokal, hutan kota, atau cagar alam setempat.
Temukan jalan yang mudah dilakukan bersama anak-anak guna membantu menghargai keindahan yang ditemukan di ekosistem sekitar mereka.
Selain itu, kamu dan anak-anak bisa melakukan olahraga yang menyenangkan. Berjalan-jalan atau bersepeda menuju lokasi akan sangat sehat dan menyenangkan, bukan?
2. Menerapkan 3R (Reuse, Reduce, Recycle)
Urutan hierarki sampah dari yang tertinggi ke terendah ialah pencegahan, pengurangan sampah, penggunaan kembali, daur ulang, penghematan energi, dan pembuangan.
3R adalah gaya hidup yang akan sangat bermanfaat jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ajarkan anak kamu agar terbiasa memilah sampah ke dalam wadah yang dipisahkan untuk plastik, kaca, kertas, dan kaleng.
Kebiasaan ini akan memudahkan anak-anak dengan mudah belajar bagaimana cara menyortir barang dan menempatkannya di tempat sampah yang benar.
Dengan begitu, anak-anak bisa segera mengembangkan kebiasaan yang berguna ini untuk masa depannya.
3. Gunakan Waktu Luang untuk Berkebun
Pada masa pandemi seperti ini, anak akan merasa bosan dengan gawai yang terus ada di tangannya.
Oleh karena itu, alihkan fokusnya untuk bercocok tanam di kebun rumah bersama. Sebagai orang tua, coba manfaatkan waktu luangmu untuk rekreasi sebentar meski di rumah.
Anak-anak membutuhkan kegiatan penuh tanggung jawab yang terus mendorong pendidikan dan kesadaran lingkungan.
Bantu anak kamu berkembang dengan tumbuh bersama. Kamu dapat mengajarkan pentingnya penanaman yang bertujuan sejak dini sambil membangun pemahaman tentang ilmu-ilmu dasar kehidupan seperti biologi tanaman dan ekologi dengan bahasa yang mudah dimengerti.
Baca Juga: Selain Mengubah Ejekan, Ini 4 Tips Mengajarkan Anak Mengatasi Bullying
4. Dorong Anak Pakai Transportasi Ramah Lingkungan
Sebagai sebuah keluarga, usahakan untuk memilih moda transportasi dengan tingkat kerusakan lingkungan yang seminimal mungkin.
Rekomendasi lebih lanjut mengenai hal ini juga mencakup naik angkutan umum, mengendarai sepeda saat menghabiskan waktu luang bersama keluarga, dan memilih berjalan kaki daripada mengemudi untuk jarak dekat.
Mengajari anak-anak untuk lebih memilih angkutan umum daripada sarana transportasi yang berbahaya bagi lingkungan sejak usia dini akan bermanfaat bagi sikap anak di masa depan.
Singkatnya, semua upaya ini akan mengarah pada orang dewasa yang sehat dan bugar secara fisik.
Selain itu, Kawan Puan juga bisa menghemat uang yang biasanya dihabiskan untuk bensin.
5. Berkreasi dengan Barang Bekas (Proyek DIY)
Mengadopsi proyek DIY yang melibatkan daur ulang atau penggunaan kembali barang-barang seperti kotak kardus, tisu toilet, botol plastik dan kaca akan sangat berguna untuk mengisi waktu luangnya.
Selain itu, ini adalah cara untuk menunjukkan kepada mereka bahwa tidak semuanya harus dibuang ke tempat sampah setelah digunakan.
Tunjukan pada anak bahwa ada cara untuk menggunakan kembali sesuatu sebelum membuangnya.
Hal ini akan sangat menghemat pengeluaran kamu karena tidak perlu membeli alat permainan.
Demikian beberapa ide mengajarkan anak tentang hidup ramah lingkungan. Cukup murah dan menyehatkan kan, Kawan Puan?
Yuk, ajarkan anak mencintai alam dan membiasakan gaya hidup 3R agar bumi tidak semakin panas dan rusak.
(*)
Baca Juga: 6 Tahap Ajarkan Anak Tanggung Jawab Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga