Selain Kurang Persiapan, Ini Penyebab Rencana Tabungan Pensiun Gagal

Arintha Widya - Jumat, 20 Agustus 2021
Ilustrasi melakukan persiapan masa pensiun.
Ilustrasi melakukan persiapan masa pensiun. Suphansa Subruayying

Parapuan.co - Tabungan untuk masa pensiun adalah alokasi dana yang penting dan perlu dipersiapkan sejak masa produktif.

Meskipun Kawan Puan masih akan aktif bekerja selama belasan tahun mendatang, namun persiapan keuangan untuk memasuki masa pensiun tak boleh diabaikan.

Meski begitu tak dipungkiri, banyaknya kebutuhan dan biaya hidup membuat alokasi untuk dana pensiun ini sulit untuk dipenuhi.

Tak jarang rencana menabung untuk persiapan pensiun pun harus gagal beberapa kali karena hal-hal lain di luar kendali.

Kira-kira, apa ya yang menjadi alasan rencana kita menabung untuk masa pensiun kerap gagal dan tidak berjalan lancar?

Baca Juga: Ingin Investasi Perhiasan Emas? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Dulu ya!

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir PARAPUAN dari SCB.

1. Tidak ada rencana apapun setelah pensiun

Kamu boleh saja punya rencana pensiun dan sedang menabung untuk mempersiapkannya.

Akan tetapi, semua tidak lengkap tanpa memperhitungkan di usia berapa dan berapa banyak uang yang mesti kamu siapkan untuk dibelanjakan di masa pensiun.

Dalam hal ini, setiap orang tentu punya perhitungan masing-masing yang berbeda satu sama lain.

Secara umum pengeluaran bulanan setelah pensiun adalah sekitar 70% dari pengeluaran bulanan sebelum pensiun.

Angkat tersebut bisa menjadi patokan bagimu untuk menabung sembari memutuskan di usia berapa akan benar-benar pensiun.

Baca Juga: Penting! Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Belanja Pakai Paylater

2. Pensiun terlalu cepat

Sebagian besar orang mungkin ingin pensiun dini demi bisa menjalani hidup yang mereka inginkan, termasuk kamu.

Namun, pensiun terlalu cepat bisa jadi kurang tepat jika kamu tidak memiliki rencana keuangan.

Selain itu, pensiun dini justru membuatmu kehilangan kesempatan menerima dana simpanan atau manfaat lain yang mestinya kamu dapat dari perusahaan.

Sebaiknya jika ingin pensiun dini, kamu perlu merencanakan keuangan dengan matang, termasuk menyiapkan asuransi jiwa dan kesehatan.

Baca Juga: Bisa Untung dengan Monetisasi YouTube, Simak Caranya Berikut Ini!

3. Kurang pertimbangan masalah utang

Meski ada tabungan dalam jumlah tertentu, Kawan Puan harus tetap membaginya untuk membayar utang.

Apalagi kalau ternyata kamu masih punya utang jangka panjang, semisal KPR, yang pembayarannya bisa lebih dari 10 tahun.

Kalau sudah begitu, kamu tentu mesti memprioritaskan tabungan untuk melunasinya alih-alih menyisihkan dana pensiun.

Meskipun dana pensiun yang kamu siapkan termasuk untuk membayar tagihan tersebut, akan lebih baik jika melunasinya sebelum pensiun.

Hal tersebut untuk berjaga-jaga agar di masa depan pensiunmu tidak terganggu lantaran masih punya tanggungan.

4. Keliru dalam berinvestasi

Untuk persiapan pensiun, tidak jarang orang menginvestasikan uangnya ke sejumlah investasi.

Akan tetapi, investasi tersebut tidak direncanakan dengan baik sehingga tingkat risiko yang diterima justru tinggi.

Baca Juga: Jangan Cuma Andalkan Iklan, Pakai Fitur Ini Supaya Cuan di YouTube

Selain itu, kesalahan lainnya ialah berinvestasi pada sesuatu yang tidak Kawan Puan pahami dengan baik bisa saja terjadi.

Oleh karenanya jika ingin berinvestasi buat persiapan pensiun, mestinya kamu memilih produk yang paling kamu tahu.

(*)

Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara