Parapuan.co – Kawan Puan sudah menonton film Selesai?
Film Selesai merupakan film yang disutradarai oleh Tompi serta naskahnya ditulis oleh Imam Darto.
Film Selesai sendiri dibintangi oleh Ariel Tatum (Ayu), Gading Marteen (Broto), Anya (Anya Geraldine), Bambang (Imam Darto), Yani (Tika Panggabean) dan Soemarini (Ibu Broto).
Tanpa bermaksud spoiler, benang merah dari film Selesai adalah berakhirnya sebuah hubungan karena perselingkuhan.
Namun, ada sesuatu yang menarik nih Kawan Puan dari film Selesai. Di samping kritik pedas yang diterima, dari film Selesai kita jadi bisa tahu laki-laki dengan sifat apa yang harus dihindari.
Seperti diketahui, menjalin hubungan dengan laki-laki yang bersifat manipulatif justru bisa membuat diri sendiri terluka. Bahkan kesehatan mental yang jadi taruhannya.
Lantas, apa saja sifat laki-laki yang harus perempuan hindari berkaca dari film Selesai?
Baca Juga: Viral di Twitter, Film Selesai Dikritik Bawakan Narasi Male Gaze dan Seksisme
1. Laki-laki tukang selingkuh
Kawan Puan, selingkuh merupakan salah satu hal yang bisa membahayakan hubungan.
Di film Selesai, karakter Broto diceritakan selingkuh dari istrinya, Ayu, dengan seorang perempuan bernama Anya.
Tak tanggung-tanggung, perselingkuhan tersebut sudah dilakukan Broto selama 2 tahun lamanya.
Bagi perempuan sendiri, diselingkuhi pasangan tentu akan berdampak pada dirinya, contohnya hilang rasa percaya, menurunkan rasa percaya diri, hingga ketidakstabilan emosi, seperti yang dilansir dari Liveabout.
Dampak tersebut juga dialami Ayu, hingga akhirnya ia harus mendapatkan masalah kesehatan mental karena bertahan dengan Broto yang selingkuh.
2. Laki-laki yang suka gaslighting
Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Peribahasa inilah yang tepat untuk menggambarkan aksi perselingkuhan Broto.
Setelah 2 tahun hal terlarang ini berusaha ditutup rapat-rapat, Ayu akhirnya mengetahui dan mengkonfrontasi Broto untuk mengakui kesalahannya.
Alih-alih menjelaskan atau malah meminta maaf atas kesalahannya, Broto malah balik marah dan menuduh kalau Ayu juga melakukan hal yang sama.
Bahkan Broto sampai melanggar privasi Ayu sebagai individu dan pasangan dengan menyadap ponselnya.
Apa yang dilakukan Broto tersebut biasa disebut gaslighting, yaitu memanipulasi seseorang secara emosional sehingga korban kehilangan percaya diri dan mempertanyakan dirinya.
Baca Juga: 4 Dampak yang Dialami Jika Pasangan Selingkuh, Salah Satunya Percaya Diri Turun
3. Laki-laki abusive
Kawan Puan, tak hanya melanggar privasi Ayu dengan menyadap ponselnya, tetapi begitu ketahuan selingkuh Broto juga berubah menjadi sosok yang ringan tangan.
Ia tak sungkan mencengkeram lengan Ayu serta mendorongnya jatuh ke tempat tidur.
Tak hanya kekerasan fisik, tetapi Broto juga tak segan mengeluarkan kata-kata kasar untuk menyudutkan Ayu setelah aksi selingkuhnya terbongkar.
Kawan Puan, ketiga sifat yang ada pada karakter Broto tersebut tak ayal membuat Ayu terluka. Bahkan Ayu harus mengorbankan kesehatan mentalnya.
Tak berhenti pada karakter Broto saja lo Kawan Puan! Selain Broto, sifat laki-laki yang perlu perempuan hindari ini juga ada pada karakter Bambang.
Bambang sendiri merupakan pacar Yani, asisten rumah tangga Ayu dan Broto yang tinggal diam-diam di rumah mereka.
1. Laki-laki yang mau menang sendiri
Dalam film Selesai, Bambang diceritakan sebagai laki-laki yang hanya mau menang sendiri.
Sifat itu terlihat ketika ia memaksa Yani untuk berhubungan badan sedangkan Yani harus melakukan pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga.
Gagal berhubungan dengan Yani, Bambang diam-diam melihat Ayu dan menggunakan kesempatan itu untuk memuaskan fantasi seksualnya.
Selain itu, Bambang juga mencuri seluruh tabungan yang Yani punyai. Padahal tabungan itu dikumpulkan untuk membangun usaha saat Yani pulang kampung nanti.
Baca Juga: Film Selesai: Berat Tidak Sama Dipikul, Perempuan Lagi-Lagi Jadi Korban
2. (Lagi) Laki-laki tukang selingkuh
Kawan Puan, Bambang ternyata tidak jauh berbeda dengan Broto yakni keduanya adalah tukang selingkuh.
Hal tersebut terlihat ketika Bambang menerima telepon di pagi hari dan mengabarkan belum bisa pulang ke kampung halaman serta menemui anak-anaknya.
Kawan Puan, itulah sifat laki-laki yang harus perempuan hindari berkaca dari film Selesai.
Semoga kita semua bisa terhindar dan tidak terjebak dengan laki-laki yang bersifat macam Broto dan Bambang ini ya, Kawan Puan. (*)