Parapuan.co - Jika Kawan Puan baru belajar investasi emas, tetapi belum percaya diri untuk melakukannya sendiri, kamu bisa mencoba arisan emas.
Arisan emas seperti yang ditawarkan Pegadaian bisa dibilang termasuk kegiatan investasi karena objek arisannya ialah emas yang harganya cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Sebelum mulai melakukan investasi emas dengan metode ini, kamu harus memahami bagaimana langkah dan mekanisme arisan emas di Pegadaian, ya.
Selain itu, Kawan Puan perlu tahu bahwa arisan emas di Pegadaian tidak menggunakan perhiasan emas, melainkan emas batangan atau logam mulia.
Baca Juga: Selain Cek ke Butik, Ini 5 Cara Mudah Membedakan Emas Asli dan Palsu
Melansir Tabloid Nova Edisi 1687, arisan emas ini sangat terjangkau dan cukup menguntungkan. Bonusnya bisa sambil seru-seruan dengan teman-teman.
Disebut menguntungkan karena risikonya terbilang kecil, tapi keuntungannya cukup besar, yaitu sekitar 13 persen sampai 15 persen return atau keuntungan per tahunnya.
Meski tetap ada risiko harga emas turun, tetapi kecenderungannya harga emas terus menanjak.
Bahkan, meski investasi emas ini dilakukan dengan metode arisan, Kawan Puan tetap akan mendapatkan sertifikat emas dan terjamin kemanannya.
Lantas, bagaimana langkah ikut arisan ini?
Langkah Arisan Emas di Pegadaian
Tentu hal yang pertama dilakukan adalah mengumpulkan anggota. Dalam arisan emas ini jumlah anggota minimal enam orang.
Kawan Puan bisa ajak teman kantor, teman kuliah, hingga tetangga. Namun, pastikan kamu memilih teman yang memiliki komitmen dan tujuan yang sama untuk berinvestasi.
Ini untuk meminimalisasi Kawan Puan terkena masalah seperti penipuan, ada kelalaian membayar arisan, atau hal merugikan lainnya.
Selanjutnya, daftarkan anggota dengan persayaratan KTP atau paspor.
"Semakin banyak orangnya, semakin seru. Karena arisan ini, logam mulianya langsung keluar," Dini, Marketing Executive Pegadaian Area Tanjung Priuk.
Baca Juga: Ini Perbedaan Emas Antam dan UBS buat Kamu yang Ingin Investasi Emas!
Dini pun menambahkan, "Jadi, siapa yang pertama menang dia bisa langsung mendapatkan logam mulianya. Nah, tinggal disepakati saja dengan kelompoknya,"
Meski begitu, mengingat periode undinya, anggota dibatasi maksimal 36 orang saja dengan periode maksimal 3 tahun.
Usai semua anggota terdaftar maka buatlah kesepakatan seperti metode arisan pada umumnya.
Dalam arisan emas, yang perlu Kawan Puan sepakati adalah besaran emas yang akan diundi ke dalam arisan. Kamu bisa mulai dari satu gram emas sampai satu kilogram emas.
Kemudian, bagaimana dengan mekanismenya?
Mekanisme Arisan Emas di Parapuan
Misalnya, anggota arisan kamu ada 36 orang lalu menyepakati arisan untuk 5 gram emas dengan asumsi harga emas Rp900.000 per gram.
Maka, totalnya adalah Rp900.000 dikali 5 gram yaitu Rp4,5 juta.
Nah, dari total harga emas tersebut akan dibagi sejumlah anggota arisan. Jadi, Rp4,5 juta dibagi 36 orang yang hasilnya Rp125.000.
Inilah nominal arisan yang akan rutin kamu bayarkan setiap bulan. Menariknya, meskipun harga emas mengalami fluktuasi, pembayaran arisan kamu akan tetap bermain di harga yang sama.
Jika harga emas sedang naik tentu kita untung, tapi jika turun mungkin kita akan rugi dengan pembayaran yang konstan.
"Namun, ketika kita sudah memiliki logam mulia (menang arisan) maka harga logam mulia trennya akan naik dan bisa dijual di mana saja," ujar Dini.
Baca Juga: Penting! Hindari 4 Kesalahan Ini sebelum Mulai Investasi Emas Online
Selain itu, sebelum arisan dimulai, kamu dan anggota arisan lainnya perlu menyetor uang muka (DP) sebesar 10 sampai 15 persen disesuaikan dengan harga dan berat emas yang diperoleh.
Di samping itu, arisan emas ini juga ada biaya administrasi sebesar Rp50.000. Tenang, pembayaran bisa dilakukan secara online.
Nah, dengan begitu arisan emas di Pegadaian ini bisa menjadi salah satu cara untuk investasi emas dan menyiapkan masa depan lebih baik.
Apalagi, selain bisa investasi emas, Kawan Puan bisa menjalankannya dengan menyenangkan bersama teman-teman. Menarik, ya! (*)