Mengapa Bayi Sebaiknya Minum ASI hingga 2 Tahun? Ini Alasannya

Linda Fitria - Sabtu, 21 Agustus 2021
Ilustrasi ibu menyusui dan manfaat menyusui hingga 2 tahun
Ilustrasi ibu menyusui dan manfaat menyusui hingga 2 tahun arto_canon

Parapuan.co - Setelah bayi lahir, makanan terbaik yang bisa kita berikan adalah ASI atau Air Susu Ibu.

ASI menjadi makanan terbaik bagi bayi karena kandungannya yang sangat luar biasa.

Dalam ASI, terkandung banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Cobalah! Ini 5 Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Perbanyak Produksi ASI

Melansir American Pregnancy, dalam ASI terkandung beberapa nutrisi yakni:

Protein : ASI mengandung dua jenis protein yakni 60% protein whey dan 40% protein kasein. Komposisi ini dianggap seimbang sehingga bisa dengan mudah dicerna bayi.

Lemak : ASI juga mengandung lemak yang penting untuk kesehatan bayi. Hal ini diperlukan untuk perkembangan otak, penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, dan merupakan sumber kalori utama.

Vitamin : Jumlah dan jenis vitamin dalam ASI berhubungan langsung dengan asupan vitamin dari ibu. Inilah sebabnya mengapa sangat penting memastikan ibu menyusui mendapatkan nutrisi yang cukup, termasuk vitamin.

Karbohidrat : Laktosa adalah karbohidrat utama yang ditemukan dalam ASI. Laktosa membantu mengurangi bakteri tidak sehat di perut, yang meningkatkan penyerapan kalsium, fosfor, dan magnesium

Kandungan-kandungan tersebut sangat dibutuhkan bayi dalam masa pertumbuhannya.

Maka tak heran kalau bayi dianjurkan mengonsumsi ASI minimal 6 bulan, bahkan dianjurkan hingga 2 tahun.

Lantas mengapa bayi dianjurkan untuk minum ASI hingga 2 tahun?

Melansir Kompas.com, ada beberapa manfaat yang bisa didapat bayi yang minum ASI selama 2 tahun.

"Berdasarkan hasil studi menunjukkan bahwa anak-anak yang disusui hingga 2 tahun atau lebih itu memiliki daya tahan tubuh yang lebih, kesehatan secara general lebih baik, dan bahkan kualitas hidupnya untuk masa depan juga lebih baik," ujar Nia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Jangan Asal Minum, Deretan Obat Ini Berbahaya Jika Dikonsumsi Ibu Menyusui

Semakin lama anak minum ASI, risiko penyakit degeneratif atau penyakit jangka pendek akan berkurang.

Namun yang perlu diingat, jangan sampai menjadikan ASI sebagai makanan tunggal.

Sejak usia 6 bulan, bayi sudah dianjurkan untuk mengonsumsi makanan pendukung.

Hal ini karena semakin besar, bayi membutuhkan banyak nutrisi untuk menunjang kesehatannya.

Jadi bagi ibu menyusui, semangat untuk mengASIhi selama 2 tahun ya.

Tapi jangan lupa juga untuk menyiapkan makan bergizi lain untuk anak. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja