Agar Tak Membahayakan Kesehatan, Begini Cara Merawat Wajan ala Chef Nausa

Sarah D. Ekaputri - Sabtu, 21 Agustus 2021
Cara merawat wajan anti lengket agar tidak membahayakan kesehatan, termasuk menyebabkan kanker.
Cara merawat wajan anti lengket agar tidak membahayakan kesehatan, termasuk menyebabkan kanker. pexels.com

Parapuan.co - Pernah dengar wajan yang sudah tergores atau mengelupas lapisannya bisa menyebabkan kanker?

Biasanya wajan yang permukaannya sudah tergores atau mengelupas adalah tanda bahwa peralatan masak tersebut sering digunakan.

Saat lapisan tersebut mengelupas, banyak masyarakat khawatir terkena risiko kanker karena lapisan yang mengelupas itu adalah Polytetrafluoroethylene (PTFE).

Isu tentang teflon dan kaitannya sebagai penyebab kanker ternyata berkaitan dengan zat kimia dalam proses pembuatan teflon atau PTFE itu sendiri.

Baca Juga: Tak Disangka, Ini Kesalahan Umum yang Sering Kita Lakukan di Dapur

Zat yang dimaksud ialah Perfluorooctanoic acid atau PFOA dalam teflon atau PFTE.

Dikutip dari American Cancer Society, PFOA berpotensi menjadi masalah pada kesehatan karena dapat bertahan di lingkungan dan tubuh manusia dalam jangka waktu yang lama.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan turut memaparkan potensi kanker yang diakibatkan oleh PFOA.

Sebuah studi pada binatang menemukan paparan PFOA meningkatkan risiko tumor pada hati, testis, kelenjar susu (payudara), dan pankreas.

Studi lainnya pada manusia juga menunjukkan adanya peningkatan risiko akan kanker testis, ginjal, tiroid, prostat, kandung kemih dan ovarium.

Walaupun demikian, pada produk akhir teflon yang dipasarkan dan kita gunakan saat memasak, PFOA tidak terkandung dalam jumlah yang signifikan.

Merujuk pada Healthline, PFOA sendiri sudah tidak lagi digunakan untuk pembuatan teflon.

Oleh karena itu, isu mengenai teflon atau wajan anti gores dapat menyebabkan kanker sebetulnya tidak terlalu mengkhawatirkan ya, Kawan Puan. 

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Ovarium Lewat Kampanye 10 Jari, Begini Caranya!

Meski begitu, paparan asap atau uap dari wajan berlapis Teflon yang terlalu panas dapat menyebabkan gejala seperti flu yakni sakit kepala, kedinginan, dan demam.

@chefnausa

Penting banget untuk teman2 yg suka masak plis disimak ????????????????????????

♬ original sound - Chef Nausa

Food content creator bernama Nausa Carnavian yang populer dengan panggilan akrab 'Chef Nausa' di Tiktok juga menyinggung soal bahan alumunium pada wajan.

Menurutnya, bahan alumunium yang terksepos dari wajan yang lapisan anti lengketnya sudah tergores dapat menimbulkan residu-residu berbahaya jika dikonsumsi.

Sekalipun beberapa sumber menyebutkan bahwa penggunaan wajan berlapis teflon relatif aman, akan tetapi beberapa orang lebih memilih untuk mencegah daripada mengobati.

Jika Kawan Puan salah satu yang memiliki prinsip ini, maka Kawan Puan dapat mengikuti tips dari Chef Nausa agar wajan yang digunakan lebih awet dan tetap aman digunakan.

Menurut Tiktoker yang akrab dipanggil Baba oleh pengikutnya ini, disarankan untuk tidak lagi menggunakan wajan jika sudah tergores.

Agar tidak mudah tergores, wajan dengan lapisan anti lengket tidak boleh digunakan di api yang terlalu panas.

Baca Juga: Benarkah Deodoran Bisa Sebabkan Kanker Payudara? Begini Menurut Penelitian

Sebaiknya, wajan tidak digunakan bersamaan dengan sendok atau alat lainnya yang dapat merusak lapisan anti lengketnya.

Sebisa mungkin saat memasak kita menghindari penggunaan sendok atau sutil berbahan besi atau stainless steel.

Sebagai gantinya, gunakan sendok berbahan kayu atau silikon.

Menurut Chef Nausa, kini sudah ada teknologi Hard Anodizing yang membuat alumunium dan lapisan anti lengket pada wajan menjadi lebih keras dan tidak mudah mengelupas. (*)

Sumber: Healthline,cancer.org,TikTok
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania