Rinni ingin pendengar albumnya dapat lebih mengenal dirinya melalui cerita yang ia sampaikan.
Bagi Rinni, penikmat musik di Indonesia tidak hanya sebagai pendengar musiknya saja, akan tetapi mereka sekaligus menjadi bagian dari perjalanan kehidupannya.
Walau proses pengerjaan album sempat terhalang pandemi, namun Rinni sangat bersyukur dirinya berhasil merilis album yang selama ini sudah ia nantikan.
"Walau album ini mengalami penundaan selama 1 tahun dan tidak bisa maksimal dalam mempromosikannya, aku tetap bersyukur karena album ini akhirnya dirilis," ucap Rinni.
Rasa syukur Rinni pun makin bertambah saat mengetahui bahwa album ini dirilis dengan hasil yang melebihi ekspektasinya.
Baca Juga: Heboh Bobby iKON akan Jadi Ayah, Penggemar Kilas Balik Kasus Chen EXO
Dalam penggarapan Skins Rinni melibatkan banyak pihak, tak terkecuali Jevin Julian yang merupakan suaminya.
Rinni juga bahkan dibantu oleh 14 kolaborator yakni Jevin Julian, Gamaliel, Neonomora, Ayoe Purnamasari, Sheryl Sheinafia, Petra Sihombing, Kara Chenoa, Willy Winarko, NSG, Yarra Rai, Yarrasha, Lestey, Rafael Yefta, dan Iqbaal MSSVKNTRL.
Para kolaborator tersebut membantu Rinni memproduksi lagu-lagu yang ada di dalam album Skins.
Contohnya Sheryl Sheinafia yang bertugas sebagai composer sekaligus author bersama dengan Rinni Wulandari untuk lagu Underrated.
Kemudian Neonomora yang menjadi author bersama dengan Rinni di lagu Born Ready, Take My Hand, Jealousy, dan masih banyak lagi.