Jubir Vaksinasi Covid-19 Ungkap Respons Setiap Orang pada Vaksin Moderna Berbeda

Anna Maria Anggita - Senin, 23 Agustus 2021
Respons vaksin Moderna pada setiap orang
Respons vaksin Moderna pada setiap orang Chaay_Tee

Parapuan.co - Seperti yang diketahui, para tenaga kesehatan akan mendapatkan booster ketiga vaksinasi Covid-19 yakni Moderna.

Selain untuk booster ketiga para tenaga kesehatan, vaksin Covid-19 berjenis Moderna ini juga mulai didistribusikan kepada masyarakat umum.

Dilansir dari Kompas.com, vaksin Moderna sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Lakukan Tes HIV untuk Ketahui Kondisi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Di mana izin penggunaan darurat untuk vaksin Moderna telah terbit pada 2 Juli 2021 lalu.

BPOM menjelaskan kalau vaksin Moderna memiliki efikasi 94,1 persen.

Tentunya hal ini membuat vaksin Covid-19 Moderna aman untuk kelompok populasi masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta.

Namun demikian, tak dipungkiri juga bahwa ada beberapa orang yang mengeluhkan vaksin Covid-19 berbasi mRNA yang dibuat oleh perusahaan asal Amerika Serikat ini.`

Mengetahui adanya keluhan tersebut, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan menyatakan respons setia tubuh itu berbeda-beda.

Dr. Nadia berpendapat tidak semua orang merasakan nyeri yang berlebihan setelah disuntik vaksin Moderna.

"Kan biasa, efek samping orang berbeda-beda responsnya ya, tapi ada juga yang tidak merasakan ada efek samping," jelas dr. Nadia.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap Nyaris Meninggal Akibat Badai Sitokin, Apa Itu?

Dari pernyataan dr. Nadia diketahui pula bahwa ada orang-orang yang tidak merasakan efek samping sama sekali.

Masih dari sumber yang sama, berikut ini beberapa efek samping yang mungkin dirasakan, yakni:

  • Nyeri
  • Kelelahan
  • Nyeri di tempat suntikan
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Pusing

Dr. Nadia melanjutkan, untuk mengatasi efek samping pasca penyuntikan vaksin Moderna, maka penerima vaksin akan dibekali obat penurun panas.

"Biasanya sama seperti AstraZeneca, dibekali obat penurun panas," paparnya.

Berdasarkan pemaparan dr. Nadia diketahui bahwa obat penurun panas tak hanya bagi para penerima vaksin Moderna saja, hal serupa juga disarankan bagi yang menerima vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Hamil Lagi, Ini 4 Cara Ampuh Cepat Hamil Setelah Keguguran

Di samping itu, seandainya saja efek samping yang dirasakan setelah vaksinasi tak kunjung usai, terutama jika sudah mengonsumsi obat dan istirahat, alangkah baiknya segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Dengan begitu, Kawan Puan pun akan segera mendapatkan perawatan yang sesuai untuk mengobati keluhan yang ada. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja