Peserta asal Jakarta tersebut juga mengungkapkan perasaannya bisa masuk ke babak final yang masih terasa seperti mimpi.
View this post on Instagram
Baca Juga: Intip Keindahan Kabupaten Tanah Datar, Kampung Halaman 'Lord' Adi Masterchef Indonesia Season 8
"Kepada Lord Adi, sang penjaga waktu. Saya masih tidak mempercayai bahwa saya berhasil lolos ke final," tulis Nadya.
Nadya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Lord Adi yang selalu memberikan warna dan keceriaan di dapur MasterChef Indonesia dengan lelucon-lelucon serta gelegar tawanya.
"Kamu tahu aku menyayangimu! Terima kasih atas keseruan dan tawa selama kompetisi. Kami akan merindukanmu. Ini sebuah kehormatan, Lord @adi.mci8," katanya lebih lanjut.
Bersama pesan tersebut, Nadya mengunggah fotonya bersama Lord Adi dengan gaya yang lucu dan menggemaskan.
Mereka berdua terlihat akrab dengan pose kepalan tangan seolah-olah mereka sedang saling bertarung.
Di kolom komentar, Lord Adi pun membalas pesan Nadya dengan kata-kata yang sangat manis.
"Lebih baik aku menangis dibanding harus melihatmu menangis," tulis Lord Adi.
Warganet di kolom komentar ikut senang dan terharu melihat persahabatan kedua peserta MasterChef Indonesia season 8 ini.
Baca Juga: Cerita Haru Lita Masterchef Urus Tiga Anak Sendiri Usai Suami Tiada
Lord Adi diketahui tersingkirkan di babak pressure test dengan tantangan membuat sajian makanan penutup dari bahan dasar buah alpukat.
Di babak tersebut, Nadya menyajikan Es Teler Cake with Avocado, sementara Lord Adi menyajikan Alpukat Cendol Dawet dengan Ketan. (*)