Parapuan.co - Dua aktor muda, Lutesha dan Jerome Kurnia, ikut berperan dalam film Penyalin Cahaya, karya sutradara Wregas Bhanuteja.
Keterlibatan Lutesha dan Jerome semakin memperkuat film ini, setelah sebelumnya Shenuna Cinnamon dan Chicco Kurniawan diumumkan sebagai pemeran utama dalam film Penyalin Cahaya.
Dalam film Penyalin Cahaya, Lutesha berperan sebagai Farah, seorang mahasiswi di kampus yang sama tempat Sur (Shenina Cinnamon) berkuliah dan Amin (Chicco Kurniawan) bekerja sebagai pegawai kios fotokopi.
Jerome Kurnia berperan sebagai Tariq, mahasiswa yang juga berteman dengan Sur di kampus yang sama.
Baca Juga: Penyalin Cahaya, Film Panjang Pertama Wregas Bhanuteja Angkat Isu Kekerasan Seksual
Penyalin Cahaya bercerita tentang Sur yang harus kehilangan beasiswanya, karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas setelah swafotonya dalam keadaan mabuk beredar.
Sur tak mampu mengingat apa pun yang terjadi pada dirinya, saat menghadiri pesta kemenangan komunitas teater di kampusnya.
Di pesta itu, Sur tak sadarkan diri. Ia lalu meminta bantuan Amin, teman kecil yang juga tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus, untuk mencari tahu apa yang terjadi pada dirinya saat malam pesta.
Ketika mendengar sinopsis Penyalin Cahaya yang dituturkan oleh Wregas selaku sutradara, Lutesha langsung terpikat.
Baca Juga: Sempat Bocor, Akhirnya Trailer Resmi Spiderman : No Way Home Dirilis!
Dia juga tertarik dan tertantang untuk memainkan peran Farah, ketika ditawari peran tersebut oleh Wregas.
"Subplot cerita Farah yang menarik dan kompleks membuat saya tertarik untuk memainkan karakternya. Terdapat layar backstory yang tidak ditunjukkan eksplisit, membuat karakternya makin tajam.
"Dinamika emosi yang naik turun, trauma terpendam, ledakan emosi, hingga konsistensi karakter, semua menjadi tantangan dan pengalaman baru bagi saya," ujar Lutesha.
Baca Juga: Film Penyalin Cahaya, Tekankan Bahaya Alkohol dan Ancaman Kekerasan Seksual Saat Mabuk
Perasaan yang sama juga diungkap Jerome, ketika pertama kali menyimak kisah Penyalin Cahaya karya Wregas.
Menurutnya, berbagai kejadian dalam cerita Penyalin Cahaya, jarang digambarkan dalam film. Padahal kejadian seperti itu banyak ditemui di kehidupan sehari-hari.
"Emosi karakter Tariq berspektrum. Bisa naik, bisa turun. Tidak lazim ditemukan pada banyak orang, karena mempunyai masa lalu yang tidak banyak orang alami, sehingga membedah karakter Tariq menjadi tantangan buat saya," ujar Jerome.
Tak butuh waktu lama bagi Wregas sebagai sutradara sekaligus penulis Penyalin Cahaya, untuk memastikan Lutesha dan Jerome Kurnia sebagai pemeran Farah dan Tariq.
Di mata Wregas, Lutesha memiliki totalitas dalam menceburkan diri mereka dalam karakter seperti memotong rambut pendek sebahu. Begitu pun Jerome yang memotong rambut nyaris gunduk.
"Hal ini membantu untuk me-restart semua karakter-karakter yang mereka perankan di masa lalu, dan sepenuhnya berlayar dengan karakter Tariq dan Farah di film ini," ungkap Wregas.
Baca Juga: Tidak Menyudutkan Perempuan, Ini Dia 5 Rekomendasi Film tentang Perselingkuhan
Penyalin Cahaya adalah film panjang pertama Wregas Bhanuteja, setelah sebelumnya melahirkan film-film pendek yang berhasil masuk kompetisi festival film internasional.
Sebut saja Lemantun yang memenangkan Film Pendek Terbaik di XXI Short Film Festival 2015, hingga Prenjak sebagai Film Pendek Terbaik di Semaine de la Critique-Cannes Film Festival 2016.
Dalam pembuatan film, Rekata Studio yang diproduseri Adi Ekatama dan Ajish Dibyo, berkolaborasi dengan produser Willawati dari Kaninga Pictures.
Informasi terbaru film Penyalin Cahaya bisa diakses melalui akun media sosial di Instagram, Twitter dan Youtube Rekata Studio.
Baca Juga: Film Penyalin Cahaya: Lingkungan Pendidikan Bukan Ruang Aman bagi Korban Kekerasan Seksual
View this post on Instagram
(*)