Penampilan Teatrikal hingga Baju Adat Indonesia, Ini Momen Ikonik Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020

Rizka Rachmania - Rabu, 25 Agustus 2021
Kostum barisan pembawa bendera Indonesia pada upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020.  Atlet para-menembak Hanik Puji Astuti (depan kiri) dan atlet para-atletik, Jaenal Aripin (depan kiri), menjadi pembawa bendera didampingi Purwo Adi Sanyoto dan  Ajeng Widha Paramitha.
Kostum barisan pembawa bendera Indonesia pada upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. Atlet para-menembak Hanik Puji Astuti (depan kiri) dan atlet para-atletik, Jaenal Aripin (depan kiri), menjadi pembawa bendera didampingi Purwo Adi Sanyoto dan Ajeng Widha Paramitha. NPC INDONESIA

Parapuan.co - Pesta olahraga para atlet difabel, Paralimpiade Tokyo 2020 yang sudah ditunggu kini resmi dimulai!

Setelah ditunda selama satu tahun akibat pandemi Covid-19, Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 sukses diselenggarakan di Stadion Nasional, Tokyo, Jepang, Selasa malam (24/8/2021).

Tepat pukul 20.00 waktu Jepang atau 18.00 WIB, Upacara Pembukaan yang mengusung konsep bandar udara dan tema 'We Have Wings' itu dimulai.

Meski tanpa penonton, mengingat situasi yang masih pandemi, namun Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 tetap berjalan dengan semarak, Kawan Puan.

Baca Juga: 23 Atlet Indonesia Siap Bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020, Menpora Beri Pesan Ini

Kalau Kawan Puan ketinggalan acara Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020, ini dia highlight seru yang perlu kamu tahu!

1. Penampilan teatrikal

Ada penampilan teatrikal di Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020.

Penampilan teatrikal tersebut menggambarkan pesawat, sesuai dengan konsep Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020.

Konsep Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020 sendiri adalah membuat lapangan dibentuk bagai bandar udara Para Airport.

Ada bayang-bayang seolah pesawat melintas, diikuti tulisan 'Para Airport' dan 'Welcome to Para Airport'.

Tulisan tersebut menyambut para atlet Paralimpiade juga pemirsa di rumah.

 

2. Penari hingga kembang api

Acara Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 juga dimeriahkan dengan penampilan para penari dan kerlap-kerlip kembang api.

Para penari di Opening Ceremony Tokyo Paralympic 2020 tidak sekadar menari namun juga membentuk logo 'Three Agitos' Paralimpiade.

Formasi 'Three Agitos' yang dibentuk oleh penari-penari itu juga diiringi dengan nyala kembang api yang memeriahkan langit Tokyo malam hari.

Setelahnya, terdengar pengumuman layaknya di bandara, dilengkapi dengan tulisan yang memberitahukan bahwa atlet akan memasuki Aula Kedatangan.

Baca Juga: Berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Dia Daftar 23 Atlet Indonesia dan Cabang Olahraganya

3. Bendera Afghanistan dibawa oleh relawan Paralimpiade

Ada momen haru di Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 kali ini.

Momen tersebut tercipta ketika bendera Afghanistan mulai memasuki arena Opening Ceremony dengan dibawa oleh para relawan Paralimpiade.

Ya, bendera Afghanistan dibawa oleh para relawan sebab atlet dari negara tersebut batal bertanding karena konflik yang sedang terjadi.

Bendera Afghanistan ini tetap diikutkan di momen Opening Ceremony Tokyo Paralympic 2020 sebagai simbol solidaritas sekaligus perdamaian.

4. Baju adat Indonesia

Tak kalah ikonik dari momen teatrikal maupun bendera Afghanistan yang dibawa oleh relawan, penampilan kontingen Indonesia di Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020 amat menarik perhatian.

Kontingen Indonesia tampil menawan dengan busana yang terinspirasi dari budaya daerah.

Tim Indonesia memasuki area Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 dengan kostum serba merah putih.

Busana yang dikenakan kontingen Indonesia itu tidak hanya indah namun juga unik karena mengambil inspirasi dari berbagai budaya daerah.

Baca Juga: Batal Ikut, Bendera Afghanistan Tetap Diikutkan di Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020

Melansir dari bolasport.com, Hanik Puji Astuti, atlet perempuan Indonesia yang membawa bendera Merah Putih, tampak mengenakan baju adat Sumatra, terbuat dari kain beludru berwarna merah dipadukan dengan songket dan ikat kepala yang didesain simpel dan tidak terlalu berat.

Jaenal Aripin yang juga bertugas membawa Merah Putih, tampak menggunakan udeng Bali putih.

Pakaiannya dibuat dari kain jaguar berwarna merah dengan ornamen emas yang menutupi kain Prada merah putih.

Paralimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan mulai tanggal 24 Agustus sampai 5 September.

Pertandingan di Paralimpiade Tokyo 2020 sendiri akan dimulai tanggal 25 Agustus.

Kawan Puan siap mendukung para atlet Paralimpiade dari Indonesia? (*)

Sumber: BolaSport.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja