Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah mengalami jerawat di punggung?
Jerawat di punggung memang tidak begitu perih layaknya jerawat di wajah, tetapi jerawat di punggung cukup mengganggu dan membuat Kawan Puan jadi tidak percaya diri.
Jerawat di punggung sebenarnya bisa muncul karena hormon tak stabil, selain faktor genetik berpengaruh.
Selain itu, jerawat di punggung bisa disebakan oleh kebiasaan buruk yang mungkin Kawan Puan lakukan.
Seperti yang dilansir dari CewekBanget.id, berikut kebiasaan buruk penyebab jerawat di punggung yang wajib diketahui:
Makanan Tidak Sehat
Makanan memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh, termasuk jerawat di punggung.
Faktanya, makanan tinggi gula bisa jadi penyebab jerawat di punggung karena bakteri mendapat banyak nutrisi dari gula yang kita konsumsi.
Bahkan, makanan tinggi gula disebut membuat bakteri lebih gampang berkembang biak lho, Kawan Puan. Bisa-bisa jerawat tidak hanya muncul di punggung tetapi juga di wajah, dada, dan bokong.
Selain mengurangi makanan manis, pastikan tubuh kita terhidrasi dengan baik.
Ketika tubuh dehidrasi, kulit akan sulit meregenerasi dan akhirnya jerawat yang muncul jadi sulit hilang.
Baca Juga: Pusing Saat Menstruasi Jangan Dibiarkan, Atasi dengan 4 Cara Ini
Tidak Mandi Setelah Berkeringat
Perempuan aktif dengan banyak kegiatan di bawah sinar matahari atau Kawan Puan yang rajin berolahraga, keringat seolah menjadi teman sehari-hari.
Keringat merupakan racun yang keluar dari tubuh dan berkeringat itu baik. Tetapi, tubuh berkeringat dalam waktu lama bisa menjadi sarang bakteri jerawat.
Oleh karena itu, segera mandi usai berkeringat atau jerawat akan muncul di bagian punggung Kawan Puan.
Terlalu Sering Mandi
Seperti poin di atas, mandi memang sangat dianjurkan untuk membersihkan tubuh dari keringat berlebih.
Meski begitu, mandi berlebiha atau terlalu sering juga tidak baik karena kulit punggung memiliki sebum.
Mandi terlalu sering akan membuat sebum di kulit punggung meluruh sehingga kulit merasa kering hingga akhirnya memproduksi lebih banyak sebum.
Akibatnya, sebum menyumbat pori-pori punggung dan menyebabkan jerawat.
Kawan Puan cukup mand i2 kali dalam sehari. Jika tidak berkeringat banyak, mandi sekali sehari lebih baik.
Jarang Mengganti Seprai
Apakah Kawan Puan termasuk yang malas saat akan mengganti seprai?
Mengganti seprai sangat bagus untuk menjaga kebersihan, termasuk kebersihan punggung dari jerawat.
Baca Juga: Selain Covid-19, Berikut Ini Berbagai Kondisi yang Bisa Menyebabkan Badai Sitokin
Faktanya, saat tidur kita bisa berkeringat karena punggung yang bersentuhan dengan seprai, penggunaan selimut, dan suhu ruangan yang hangat.
Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, punggung berkeringat akan menjadi penyebab munculnya jerawat pada punggung.
Disarankan Kawan Puan mengganti seprai seminggu sekali, ya.
Stres
Stres bisa menjadi penyebab jerawat punggung lho, Kawan Puan. Berjerawat membuat hormon dalam tubuh tidak seimbang.
Hormon androgen menjadi lebih tinggi dari hormon lainnya sehingga membuat sebum pada kulit memproduksi lebih banyak minyak.
Saat sebum semakin banyak diproduksi, pori-pori kulit bisa lebih mudah tersumbat dan jerawat jadi bermunculan.
Manjemen stres perlu dilakukan agar hal ini tidak menjadi penyebab jerawat di punggung.
(*)
Baca Juga: Jubir Vaksinasi Covid-19 Ungkap Respons Setiap Orang pada Vaksin Moderna Berbeda