Parapuan.co - Obesitas adalah kondisi ketika seseorang mengonsumsi kalori terlalu banyak yang melebihi kebutuhan tubuh.
Dalam arti lain, orang yang mengalami obesitas itu menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak.
Tentunya, seseorang dengan obesitas jika tidak ditangani dengan menurunkan berat badan, maka lebih berisiko terkena komplikasi penyakit seperti diabetes dan gangguan jantung.
Baca Juga: Hindari Olahraga dengan Makeup Masih Menempel, Ini Bahayanya
Oleh sebab itu, agar tidak mengalami risiko demikian, sebaiknya kenali dulu gejalanya.
Dilansir dari VeryWell Health, menurut The National Heart, Lung, and Blood Institute, cara memeriksa apakah seseorang obesitas atau tidak, dengan Body Mass Index (BMI) atau Indeks Masa Tubuh.
BMI | Status Berat Badan |
Di bawah 18,5 | Berat badan kurang |
18,5 - 24,9 | Normal |
25,0 - 29,9 | Kegemukan |
30 atau lebih | Gendut |
Harus diketahui Kawan Puan, bahwa kelas obesitas itu tergantung tingkat keparahannya.
Mereka yang BMI-nya antara 35,0-39,9 dianggap obesitas kelas II, BMI 40 atau lebih tinggi termasuk dalam kelas III.
Selain, melalui pengukuran tersebut, sebenarnya orang yang mengalami obesitas juga akan bergejala.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Kebiasaan Penyebab Jerawat di Punggung Bisa Muncul
Gejala pada orang dewasa
Orang dewasa yang mengalami obesitas akan mengalami aktivitas sehari-hari yang kurang nyaman.
Adapun gejala obesitas yang sering muncul yakni:
- Penumpukan lemak tubuh yang berlebihan, terutama di area pinggang
- Sesak nafas
- Berkeringat
- Sulit tidur
- Mengalami masalah pada kulit
- Ketidakmampuan menjalankan aktivitas fisik akibat dari penambahan berat badan
- Kelelahan
- Nyeri
- Dampak psikologis seperti depresi, malu, isolasi dari kehidupan sosial, dan negatif pada diri sendiri.
Gejala pada anak-anak
Anak-anak dan remaja umur 5-19 tahun dianggap berisiko kelebihan berat badan dan jika porsi makan tidak dikontrol akan mengalami:
- Gangguan makan
- Deposit jaringan lemak yang terlihat di area payudara
- Munculnya stretch mark di pinggul dan punggung
- Acanthosis nigricans yakni kulit beludru gelap di sekitar leher dan area lainnya
- Sesak napas
- Apnea tidur
- Sembelit
- Refluks
- Merasa harga diri buruk
- Pubertas dini pada anak perempuan atau pubertas tertunda pada anak laki-laki
- Masalah ortopedi seperti kaki rata atau pinggul terkilir.
Baca Juga: Pusing Saat Menstruasi Jangan Dibiarkan, Atasi dengan 4 Cara Ini
Gejala obesitas morbid
Obesitas morbid merupakan masalah kesehatan yang banyak berkembang di negara maju seperti Amerika Serikat.
Penyandang obesitas morbid memiliki BMI di angka 40 atau bahkan lebih.
Di mana seseorang yang mengalami kondisi obesitas ini fungsi tubuhnya akan terganggu, contohnya sulit berjalan.
Mereka juga berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan serius. (*)