Nah, Abdul juga menyarankan agar kamu juga mempelajari dengan kurikulum yang ditawarkan.
“Cari profesor yang sesuai dengan rencana riset Anda, caranya banyak membaca karya dari profesor yang diincar,”katanya.
Sebab, banyak kandidat khususnya tingkat doktoral untuk berkirim surel jauh-jauh hari.
"Hasilnya ya menumpuk di sistem dan sulit untuk masuk ke sistem pendaftarannya. Budaya seperti ini yang masih melekat pada pencari beasiswa," jelas mantan Mantan Direktur di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP tersebut.
Baca Juga: Beasiswa BCA Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan untuk SMA/SMK
Padahal, calon pelajar perlu berkirim surel dan menjalin hubungan yang baik dengan profesor.
"Ini berlaku bagi kandidat doktoral. Mereka harus paham dengan calon profesornya.
Paling tidak harus paham dengan jurnal profesor itu. Jadi nanti datang tidak dengan tangan kosong," lanjut Abdul.
Namun, selain hal tersebut, Abdul juga berpesan agar terus mendalami potensi diri dan membuka diri.
Sebab, ada beberapa hal yang perlu dikerjakan terus menerus bagi penerima beasiswa, di antaranya:
- Memiliki komitmen
- Tidak berhenti belajar
- Bergaul dengan orang bertalenta
- Terbuka dalam menerima masukan.
“Tidak ada perlombaan yang semua pesertanya menjadi pemenang, karena pemenang itu adalah petarung terbaik. Pemenang adalah pribadi pilihan. Lakukan yang terbaik untuk meraih kesuksesan," tutupnya.
Semoga tips mendapatkan beasiswa di atas bermanfaat buatmu, ya, Kawan Puan!(*)