Belajar dari Kedekatan Deddy Corbuzier dan Anaknya Azka, Ini Ciri-Ciri Menjadi Orang Tua yang Baik

Ericha Fernanda - Jumat, 27 Agustus 2021
Kedekatan antara Deddy Corbuzier dan Azka.
Kedekatan antara Deddy Corbuzier dan Azka. Instagram | @azkacorbuzier

Parapuan.co - Dunia hiburan tanah air dikejutkan dengan kabar Deddy Corbuzier yang mengungkapkan bahwa dirinya positif Covid-19 dan mengalami badai sitokin.

Namun, ada hal lain yang menjadi sorotan yaitu sang putra semata wayangnya, Azka Corbuzier.

Deddy Corbuzier dan putranya Azka ialah salah satu contoh kedekatan ayah dan anak, di mana Deddy selalu berusaha untuk menjadi orang tua yang baik.

Betapa tidak, Deddy mengungkapkan, anaknya rela 'meng-Covid-kan' diri demi menemaninya. Karena kejadian itu, Deddy sempat memarahi Azka.

Baca Juga: Selain Membuat Pilihan, Ini 4 Cara Melatih Anak Berpikir Kritis

"Papa sempat marah sama kamu pada saat papa Covid-19. Kamu tahu papa beberapa hari kemungkinan masuk rumah sakit, terus kamu malah sengaja, papa tidur kamu masuk ke kamar, tidur sama papa," ujar Deddy, mengutip podcast Deddy Corbuzier di kanal YouTube-nya.

Deddy pun kembali bertanya, "Kamu sengaja, minuman papa yang bekas (minum) ditaruh, kamu minum, terus kamu bilang kamu juga ingin kena Covid, kenapa?"

Sembari tersenyum, Azka memberitahukan alasan sebenarnya ia melakukan hal itu. Ternyata, Azka melakukannya demi bisa selalu bersama Deddy.

Azka juga tahu bagaimana aturan rumah sakit bagi orang terkonfirmasi Covid-19 melarang anggota keluarga untuk datang menemani.

"Kalau papa ke rumah sakit, kan, aku enggak bisa lihat lagi. Kalau papa tidak kembali, kan, kalau papa mati, orang yang dapat Covid enggak bisa dilihat, enggak bisa dijenguk," kata Azka.

"Kalau Azka tahu papa critical (kritis, red.), enggak bisa ke situ, dan juga kalau sudah mati enggak bisa lihat lagi," lanjut Azka.

Kemudian, Azka menatap Deddy dan berkata, "Aku hanya pengin lihat aja, just in case."

"In case I die?" tanya Deddy.

"Iya, kalau ada sesuatu yang terjadi," sambung Azka.

Deddy lantas menjelaskan, sebagai ayah dia tentu akan sedih jika terjadi sesuatu pada Azka.

Namun, ternyata Azka yakin dirinya tidak apa-apa, bahkan kalaupun dia harus meninggal, dia ingin meninggal bersama ayahnya.

"Bahkan jika kesempatan aku mungkin 100 persen (tidak hidup), aku tidak peduli, itu bukan masalah," kata Azka.

"Itu masalah, jika kamu mati," ucap Deddy.

"Then we can die together, just fine," jawab Azka.

Deddy penasaran dengan alasan Azka, bahkan ia tampak bertanya-tanya kenapa sang putra berani memutuskan hal tersebut. "Kenapa?", tanya Deddy.

Sambil mengangkat kedua tangannya, Azka menjawab, "Aku belum siap."

Baca Juga: 5 Poin Penting yang Bisa Diajarkan pada Anak Usia 10 Tahun

Kawan Puan, melihat percakapan antara ayah dan anak antara Deddy Corbuzier dan Azka ini menyiratkan bahwa keduanya memiliki hubungan yang sangat dekat sekali.

Dalam kamus Deddy, tidak ada yang namanya broken kids meskipun kedua orang tuanya berpisah, seperti Deddy dan Kalina.

Deddy juga diketahui kerap mengajak Azka untuk menemaninya bekerja, bahkan melakukan minat bersama seperti olahraga bela diri dan gym.

Kawan Puan, memang tidak ada orang tua yang sempurna. Namun, usaha untuk menjadi pengasuh yang baik dan bijaksana tetap bisa dilakukan.

Kedekatan anak Deddy Corbuzier dan sang ayah ialah buah dari usaha Deddy menjadi orangtua yang baik. Melansir Verywell Family, berikut ini ciri-ciri yang dimiliki oleh orang tua yang baik.

1. Memberikan Panduan dan Dukungan, Bukan Menuntut

Secara alami, orang tua pasti menginginkan anak-anaknya berhasil melakukan sesuatu yang diinginkan dan mampu mengatasinya.

Namun, menuntut justru akan menjadikannya beban. Sehingga, mendukung dan memberi panduan adalah hal yang bijak.

Orang tua bukanlah pemberi jalan yang mudah, tetapi memberi kekuatan untuk sang anak meskipun harus melewati jalan yang sulit.

Baca Juga: 4 Tips Mengajarkan Keterampilan Mengelola Amarah pada Anak Remaja

2. Tunjukkan bahwa Kamu Mencintainya

Mencintai tanpa syarat, itulah orang tua. Saat kamu menjadi sangat sibuk karena pekerjaan, terkadang lupa meluangkan waktu untuk menunjukkan cinta pada anak-anak.

Jangan pikirkan sesuatu yang besar dulu, lakukan hal-hal kecil seperti menulis catatan kecil untuk kotak makan siang mereka atau memberikan pesan teks saat sore hari.

Ini akan memperkuat koneksi kamu dengan anak, meski kecil tapi jika dilakukan dengan konsisten, maka akan mereka ingat selamanya.

3. Minta Maaf atas Kesalahanmu

Orang tua biasanya mengajari anak untuk mengakui kesalahan dengan meminta maaf dan mencoba menebus kesalahan mereka.

Singkirkan gengsi, siapa pun yang berbuat salah sebaiknya minta maaf dengan tulus, bahkan orang tua kepada anaknya.

Orang tua yang baik tahu bahwa semua orang terkadang dapat membuat kesalahan, dan mereka belajar dari kesalahan itu dan menunjukkan kepada anak bagaimana bertanggung jawab atas sebuah tindakan.

4. Ajari Anak Menjadi Orang Baik

Ajari anak-anak untuk bersikap baik, menghormati orang lain, beramal, bersyukur atas apa yang mereka miliki, dan memiliki empati terhadap orang lain.

Tentu saja, semua orang tua ingin anaknya berjuang untuk mendapatkan nilai bagus, memenangkan penghargaan, dan menjadi sukses di kemudian hari.

Namun, siapa mereka sebagai pribadi lebih penting daripada penghargaan yang mereka dapatkan.

Baca Juga: Selain Mengubah Ejekan, Ini 4 Tips Mengajarkan Anak Mengatasi Bullying

Jadi, kedekatan antara orang tua dan anak itu dibangun sedari dini ya, Kawan Puan.

Berikan perhatian-perhatian kecil untuk mereka secara konsisten, termasuk mendengarkan ceritanya dan memeluknya saat ia sedang sedih. (*)

Sumber: Verywell Family,Deddy Corbuzier Podcast
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja